Kapal Selam Wisata Titanic yang Hilang Diduga Meledak
Rabu, 21 Juni 2023 - 10:16 WIB
JAKARTA - Kapal selam wisata Titanic yang hilang diduga terjebak di reruntuhan kapal berusia seabad yang tenggelam di Samudra Atlantik tersebut.
Pemimpin ekspedisi Titanic G. Michael Harris mengatakan sebuah tragedi kemungkinan telah menimpa kapal selam yang hilang tersebut.
“Situasi terburuk adalah sesuatu terjadi pada lambung kapal. Ketakutan kami adalah ledakan itu terjadi sekitar 3.200 meter,” kata Harris kepada Fox News.
Ketika ditanya apakah ada sesuatu yang bisa dilakukan Angkatan Laut, Harris menggelengkan kepalanya untuk mengatakan "tidak".
“Saya tidak melihat apa pun yang bisa terjadi pada saat ini. Saya mencoba untuk berhati-hati, saya tidak ingin menjadi penentang apa yang sedang terjadi. Ketika Anda berbicara tentang 6.000 pound per inci persegi, itu adalah lingkungan yang berbahaya,” kata Harris.
Harris mencatat bahwa sangat sedikit orang yang telah berjalan kaki ke laut sedalam reruntuhan Titanic, yang terletak hampir 13.000 kaki (2,4 mil) di bawah permukaan laut.
“Lebih banyak orang yang pergi ke luar angkasa daripada ke kedalaman lautan ini. Saat Anda menyelam dalam situasi ini, anda harus melakukan segalanya dengan sangat sempurna dan berdasarkan buku," ujar Harris, seperti dikutip dari New York Post.
Laksamana Muda John Mauger, yang mengawasi misi pencarian dan penyelamatan kapal selam yang hilang, menyebutkan ada kemungkinan kapal itu juga terjebak di Titanic, yang terletak sekitar 370 mil di lepas pantai Newfoundland, Kanada.
“Kami tidak memiliki peralatan di lokasi yang dapat melakukan survei di dasar laut,” kata Mauger kepada The Mirror.
Pemimpin ekspedisi Titanic G. Michael Harris mengatakan sebuah tragedi kemungkinan telah menimpa kapal selam yang hilang tersebut.
“Situasi terburuk adalah sesuatu terjadi pada lambung kapal. Ketakutan kami adalah ledakan itu terjadi sekitar 3.200 meter,” kata Harris kepada Fox News.
Ketika ditanya apakah ada sesuatu yang bisa dilakukan Angkatan Laut, Harris menggelengkan kepalanya untuk mengatakan "tidak".
“Saya tidak melihat apa pun yang bisa terjadi pada saat ini. Saya mencoba untuk berhati-hati, saya tidak ingin menjadi penentang apa yang sedang terjadi. Ketika Anda berbicara tentang 6.000 pound per inci persegi, itu adalah lingkungan yang berbahaya,” kata Harris.
Harris mencatat bahwa sangat sedikit orang yang telah berjalan kaki ke laut sedalam reruntuhan Titanic, yang terletak hampir 13.000 kaki (2,4 mil) di bawah permukaan laut.
“Lebih banyak orang yang pergi ke luar angkasa daripada ke kedalaman lautan ini. Saat Anda menyelam dalam situasi ini, anda harus melakukan segalanya dengan sangat sempurna dan berdasarkan buku," ujar Harris, seperti dikutip dari New York Post.
Laksamana Muda John Mauger, yang mengawasi misi pencarian dan penyelamatan kapal selam yang hilang, menyebutkan ada kemungkinan kapal itu juga terjebak di Titanic, yang terletak sekitar 370 mil di lepas pantai Newfoundland, Kanada.
“Kami tidak memiliki peralatan di lokasi yang dapat melakukan survei di dasar laut,” kata Mauger kepada The Mirror.
tulis komentar anda