Gara-gara Ini! Rusia Bikin Mati Kutu Industri Luar Angkasa Eropa
Jum'at, 23 Juni 2023 - 23:16 WIB
Roscosmos mencatat bahwa RD-171MV, yang merupakan versi modifikasi dari mesin RD-171M 2001, akan menjadi dasar roket Soyuz-5 baru dan daya dorong mesin melebihi 800 ton, menjadikannya yang paling bertenaga di dunia.
Roket Soyuz-5, juga dikenal sebagai Irtysh, akan memiliki dua tahap dan diperkirakan akan diluncurkan dari stasiun luar angkasa Baikonur di Kazakhstan.
Menurut Roscosmos roket tersebut akan dapat mengirimkan hingga 17 ton kargo ke luar angkasa, dan fungsi utamanya adalah mengirimkan perangkat ruang angkasa otomatis ke berbagai orbit dekat Bumi.
Sementara itu, Eropa menghadapi masalah dalam operasi luar angkasanya di tengah konflik antara Moskow dan Kiev. Sanksi yang dikenakan pada industri luar angkasa Rusia telah mencabut roket Soyuz Rusia dari perusahaan luar angkasa Eropa.
Setelah peluncuran Vega-C yang gagal pada bulan Desember, yang dilaporkan disebabkan oleh kerusakan suku cadang buatan Ukraina, perusahaan antariksa Eropa bahkan menghadapi ketersediaan kapasitas kargo yang lebih terbatas untuk peluncuran satelit komersial.
Roket Soyuz-5, juga dikenal sebagai Irtysh, akan memiliki dua tahap dan diperkirakan akan diluncurkan dari stasiun luar angkasa Baikonur di Kazakhstan.
Menurut Roscosmos roket tersebut akan dapat mengirimkan hingga 17 ton kargo ke luar angkasa, dan fungsi utamanya adalah mengirimkan perangkat ruang angkasa otomatis ke berbagai orbit dekat Bumi.
Sementara itu, Eropa menghadapi masalah dalam operasi luar angkasanya di tengah konflik antara Moskow dan Kiev. Sanksi yang dikenakan pada industri luar angkasa Rusia telah mencabut roket Soyuz Rusia dari perusahaan luar angkasa Eropa.
Setelah peluncuran Vega-C yang gagal pada bulan Desember, yang dilaporkan disebabkan oleh kerusakan suku cadang buatan Ukraina, perusahaan antariksa Eropa bahkan menghadapi ketersediaan kapasitas kargo yang lebih terbatas untuk peluncuran satelit komersial.
(wbs)
tulis komentar anda