Inikah Lokasi Yajuj dan Majuj? Ilmuwan Temukan 3 Jenis Lapisan Tembok Besi di Ural
Minggu, 25 Juni 2023 - 08:33 WIB
MOSCOW - Pegunungan Ural Rusia adalah salah satu pegunungan kuno di Bumi yang dikaitkan dengan tembok Yajuj dan Majuj seperti disebutkan dalam Al-Quran dalam surat Al Kahfi.
Terkait itu, pada tahun 1995, Aleksander Chuvyrov, Profesor Ilmu Matematika dan Fisika di Universitas Negeri Bashkir di Rusia, sedang menyelidiki hipotesis imigrasi Militer China ke Siberia dan Ural.
Seperti dilansir dari Mysteries Runsolved, Dalam penelitian tersebut ahli menemukan 3 lapisan pelindung yang lebih kuat dari besi baja.
Tes geologi dari lempengan tersebut menyimpulkan bahwa itu terdiri dari tiga lapisan, dasarnya adalah dolomit setebal 14cm, yang kedua adalah kaca diopside yang sama sekali tidak diketahui sains pada saat itu, sedangkan yang ketiga adalah lapisan pelindung dari porselen kalsium.
Uji tanah terhadap 400 jenis tanah di distrik tersebut, dibandingkan dengan yang ditemukan di batuan, telah memungkinkan para ilmuwan untuk mempersempit kemungkinan lokasi pemotongan lainnya menjadi empat area spesifik di sekitar desa Chandar.
Jika Peta Sang Pencipta itu asli maka itu menandakan adanya peradaban kuno yang sangat maju. Para peneliti mengklaim bahwa peta tiga dimensi ini hanya dapat digunakan untuk keperluan navigasi.
Batu Dashka terus menjalani pengujian ilmiah dan tidak tersedia untuk dilihat publik. Hingga kini, banyak pertanyaan menarik seperti ini yang masih diselimuti misteri.
Terkait itu, pada tahun 1995, Aleksander Chuvyrov, Profesor Ilmu Matematika dan Fisika di Universitas Negeri Bashkir di Rusia, sedang menyelidiki hipotesis imigrasi Militer China ke Siberia dan Ural.
Seperti dilansir dari Mysteries Runsolved, Dalam penelitian tersebut ahli menemukan 3 lapisan pelindung yang lebih kuat dari besi baja.
Tes geologi dari lempengan tersebut menyimpulkan bahwa itu terdiri dari tiga lapisan, dasarnya adalah dolomit setebal 14cm, yang kedua adalah kaca diopside yang sama sekali tidak diketahui sains pada saat itu, sedangkan yang ketiga adalah lapisan pelindung dari porselen kalsium.
Uji tanah terhadap 400 jenis tanah di distrik tersebut, dibandingkan dengan yang ditemukan di batuan, telah memungkinkan para ilmuwan untuk mempersempit kemungkinan lokasi pemotongan lainnya menjadi empat area spesifik di sekitar desa Chandar.
Jika Peta Sang Pencipta itu asli maka itu menandakan adanya peradaban kuno yang sangat maju. Para peneliti mengklaim bahwa peta tiga dimensi ini hanya dapat digunakan untuk keperluan navigasi.
Batu Dashka terus menjalani pengujian ilmiah dan tidak tersedia untuk dilihat publik. Hingga kini, banyak pertanyaan menarik seperti ini yang masih diselimuti misteri.
(wbs)
tulis komentar anda