Musim Panas, Inggris Umumkan Bahaya Serangan Lalat Dracula
Senin, 26 Juni 2023 - 23:04 WIB
LONDON - Penduduk Inggris berisiko diserang oleh serangga berbahaya. Lalat Dracula akan menjadi momok menakutkan saat musim panas melanda Inggris.
Seperti dilansir dari Daily Mail Senin (26/6/2023), beberapa ahli memperingatkan tentang ``peningkatan drastis'' populasi lalat Dracula yang dikatakan memiliki resistensi yang tinggi terhadap sebagian besar insektisida.
Serangga ini biasanya terlihat di negara-negara Mediterania.
Kombinasi cuaca panas dan hujan lebat yang melanda Inggris sejauh musim panas ini terbukti menjadi tempat berkembang biak yang sempurna bagi serangga penghisap darah.
Gigitan serangga dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, dan dapat menyebarkan infeksi berbahaya.
Bahkan, itu juga menimbulkan ancaman serius bagi keselamatan publik.
Gigitan lalat Dracula betina dapat menyebabkan infeksi dan pembengkakan yang menyakitkan yang mungkin tidak sepenuhnya dapat diobati dengan obat antibiotik yang ada.
Biasanya, gigitan lalat Dracula membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dibandingkan gigitan serangga lainnya dan memiliki risiko infeksi yang tinggi terutama jika digaruk.
Efek lain dari gigitan spesies serangga termasuk pembengkakan anggota badan, pusing, sesak napas, dan ruam gatal yang menyakitkan.
Berdasarkan laporan United Kingdom (UK) Antibiotic Research, terdapat ketertarikan untuk memproduksi obat antibiotik baru secepatnya karena populasi serangga Dracula yang meningkat drastis.
Sementara itu, British Pest Control Association menempatkan lalat Dracula pertama pada daftar 'gigitan yang harus dihindari' bersama dengan laba-laba janda hitam dan nyamuk.
Seperti dilansir dari Daily Mail Senin (26/6/2023), beberapa ahli memperingatkan tentang ``peningkatan drastis'' populasi lalat Dracula yang dikatakan memiliki resistensi yang tinggi terhadap sebagian besar insektisida.
Serangga ini biasanya terlihat di negara-negara Mediterania.
Kombinasi cuaca panas dan hujan lebat yang melanda Inggris sejauh musim panas ini terbukti menjadi tempat berkembang biak yang sempurna bagi serangga penghisap darah.
Gigitan serangga dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, dan dapat menyebarkan infeksi berbahaya.
Bahkan, itu juga menimbulkan ancaman serius bagi keselamatan publik.
Gigitan lalat Dracula betina dapat menyebabkan infeksi dan pembengkakan yang menyakitkan yang mungkin tidak sepenuhnya dapat diobati dengan obat antibiotik yang ada.
Biasanya, gigitan lalat Dracula membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dibandingkan gigitan serangga lainnya dan memiliki risiko infeksi yang tinggi terutama jika digaruk.
Efek lain dari gigitan spesies serangga termasuk pembengkakan anggota badan, pusing, sesak napas, dan ruam gatal yang menyakitkan.
Berdasarkan laporan United Kingdom (UK) Antibiotic Research, terdapat ketertarikan untuk memproduksi obat antibiotik baru secepatnya karena populasi serangga Dracula yang meningkat drastis.
Sementara itu, British Pest Control Association menempatkan lalat Dracula pertama pada daftar 'gigitan yang harus dihindari' bersama dengan laba-laba janda hitam dan nyamuk.
(wbs)
tulis komentar anda