Ilmuwan Ungkap Teori Baru Penyebab Kematian Firaun Tutankhamun
Senin, 03 Juli 2023 - 22:11 WIB
Namun para peneliti menyimpulkan bahwa sebenarnya patah kaki yang membunuhnya, dengan penyebab yang tidak jelas.
Sekarang, Ms Aziz telah sepenuhnya mengesampingkan teori-teori ini, menggambar harta benda di makamnya sebagai petunjuk.
Sudah lama diyakini bahwa orang Mesir Kuno dikuburkan dengan benda sehari-hari yang dapat digunakan di alam baka.
Para ahli sebelumnya mengatakan bahwa biji dan buah yang ditemukan di makam Tut mengindikasikan dia sedang menjalani perawatan medis, seperti dilansir MailOnline.
Tapi Ms Aziz menunjuk ke enam kereta, baju besi dan simpanan anggur yang juga ditemukan di sana.
Harta benda ini menunjukkan dia tidak cacat dan mengendarai kereta seperti 'prajurit raja', katanya.
Tak hanya itu, Penempatan belati tepat di sisi mumi Tutankhamun , serta hiasannya, adalah indikator utama bahwa itu adalah salah satu harta paling berharga firaun.
Misteri belati berwarangka emas ini, yang belum terungkap adalah mengapa tidak berkarat meskipun berusia sekitar 3.300 tahun lalu.
Para arkeolog masih belum berhasil mengungkap logam apa yang digunakan untuk membuat bilah belati yang terlihat masih berkilat itu.
Beberapa teori mengatakan bilah pisau itu merupakan logam dari luar angkasa, dari meteorit, tepatnya. Namun tidak ada bukti konklusif untuk mendukung teori itu.
Sekarang, Ms Aziz telah sepenuhnya mengesampingkan teori-teori ini, menggambar harta benda di makamnya sebagai petunjuk.
Sudah lama diyakini bahwa orang Mesir Kuno dikuburkan dengan benda sehari-hari yang dapat digunakan di alam baka.
Para ahli sebelumnya mengatakan bahwa biji dan buah yang ditemukan di makam Tut mengindikasikan dia sedang menjalani perawatan medis, seperti dilansir MailOnline.
Tapi Ms Aziz menunjuk ke enam kereta, baju besi dan simpanan anggur yang juga ditemukan di sana.
Harta benda ini menunjukkan dia tidak cacat dan mengendarai kereta seperti 'prajurit raja', katanya.
Tak hanya itu, Penempatan belati tepat di sisi mumi Tutankhamun , serta hiasannya, adalah indikator utama bahwa itu adalah salah satu harta paling berharga firaun.
Misteri belati berwarangka emas ini, yang belum terungkap adalah mengapa tidak berkarat meskipun berusia sekitar 3.300 tahun lalu.
Para arkeolog masih belum berhasil mengungkap logam apa yang digunakan untuk membuat bilah belati yang terlihat masih berkilat itu.
Beberapa teori mengatakan bilah pisau itu merupakan logam dari luar angkasa, dari meteorit, tepatnya. Namun tidak ada bukti konklusif untuk mendukung teori itu.
tulis komentar anda