Hadir di Forum PBB, Robot AI Siap Pimpin Dunia Lebih Pintar dari Manusia
Minggu, 09 Juli 2023 - 12:03 WIB
GENEWA - Robot mirip manusia mengambil alih panggung di konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kemarin.
PBB mengirimkan pesan yang jelas bahwa mereka dapat mengatur dunia lebih baik daripada manusia.
Namun panel robot sosial mengaku masih belum bisa memahami emosi manusia dan merasa manusia perlu berhati-hati dalam menerima kecerdasan buatan (AS) yang kini semakin berkembang.
Konferensi 'AI for Good Global' juga dihadiri oleh sejumlah robot manusia tercanggih yang pernah diproduksi, selain kurang lebih 3.000 ahli di bidangnya.
Konferensi tersebut bertujuan untuk mencoba memanfaatkan kekuatan AI dan menggunakannya untuk memecahkan beberapa masalah paling kritis di seluruh dunia, seperti perubahan iklim, kelaparan, dan masalah sosial.
Ditanya apakah robot sosial bisa menjadi pemimpin yang lebih baik karena sifat manusia yang bisa membuat kesalahan dan salah menilai, Sophia, yang dikembangkan oleh Hanson Robotics menjelaskan hal tersebut.
“Robot manusia memiliki potensi untuk memimpin dengan tingkat efisiensi yang lebih tinggi daripada pemimpin manusia,''
"Kami tidak mengadopsi sikap bias atau memiliki emosi yang sama yang dapat menyebabkan kebingungan dalam pengambilan keputusan,''
PBB mengirimkan pesan yang jelas bahwa mereka dapat mengatur dunia lebih baik daripada manusia.
Namun panel robot sosial mengaku masih belum bisa memahami emosi manusia dan merasa manusia perlu berhati-hati dalam menerima kecerdasan buatan (AS) yang kini semakin berkembang.
Konferensi 'AI for Good Global' juga dihadiri oleh sejumlah robot manusia tercanggih yang pernah diproduksi, selain kurang lebih 3.000 ahli di bidangnya.
Konferensi tersebut bertujuan untuk mencoba memanfaatkan kekuatan AI dan menggunakannya untuk memecahkan beberapa masalah paling kritis di seluruh dunia, seperti perubahan iklim, kelaparan, dan masalah sosial.
Ditanya apakah robot sosial bisa menjadi pemimpin yang lebih baik karena sifat manusia yang bisa membuat kesalahan dan salah menilai, Sophia, yang dikembangkan oleh Hanson Robotics menjelaskan hal tersebut.
“Robot manusia memiliki potensi untuk memimpin dengan tingkat efisiensi yang lebih tinggi daripada pemimpin manusia,''
"Kami tidak mengadopsi sikap bias atau memiliki emosi yang sama yang dapat menyebabkan kebingungan dalam pengambilan keputusan,''
tulis komentar anda