Laut Jawa, Kekalahan Telak Sekutu hingga Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki

Selasa, 28 Juli 2020 - 17:05 WIB
Pada malam 9-20 Februari, sebuah angkatan Sekutu menyerang Armada Invasi Timur di lepas Bali dalam Pertempuran Selat Badung. Juga pada tanggal 19 Februari, Armada Udara Pertama Jepang, di bawah Laksamanan Chuichi Nagumo, menyerang dan menghancurkan pelabuhan di Darwin, Australia utara hingga tak mampu berfungsi sebagai markas suplai dan laut untuk mendukung operasi di Hindia Timur.

Ketika pertempuran akan mulai, Sekutu jauh lebih lemah. Mereka terpecah belah (kapal-kapalnya berasal dari 4 negara terpisah) dan moral pelautnya rendah karena serangan udara yang konstan dan rasa takut karena mengira Jepang sulit untuk dikalahkan. Selain itu, koordinasi antara AL dan AU Sekutu lemah.

Namun 3 tahun usai kekalahan telak itu, Pada tahun terakhir Perang Dunia II, Sekutu bersiap-siap melancarkan serbuan ke daratan Jepang yang memakan biaya besar. Amerika Serikat sebelumnya melaksanakan kampanye pengeboman yang meluluhlantakkan banyak kota di Jepang. Perang di Eropa selesai setelah Jerman Nazi menandatangani instrumen penyerahan diri pada tanggal 8 Mei 1945. Akan tetapi, Jepang menolak memenuhi tuntutan Sekutu untuk menyerah tanpa syarat. Perang Pasifik pun berlanjut.



Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, pada bulan Agustus 1945, tahap akhir Perang Dunia Kedua. Amerika Serikat menjatuhkan bom dengan persetujuan dari Britania Raya sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Quebec. Dua operasi pengeboman yang menewaskan sedikitnya 129.000 jiwa ini merupakan penggunaan senjata nuklir masa perang untuk pertama dan terakhir kalinya dalam sejarah.



Pada tahun terakhir Perang Dunia II, Sekutu bersiap-siap melancarkan serbuan ke daratan Jepang yang memakan biaya besar. Amerika Serikat sebelumnya melaksanakan kampanye pengeboman yang meluluhlantakkan banyak kota di Jepang. Perang di Eropa selesai setelah Jerman Nazi menandatangani instrumen penyerahan diri pada tanggal 8 Mei 1945. Akan tetapi, Jepang menolak memenuhi tuntutan Sekutu untuk menyerah tanpa syarat. Perang Pasifik pun berlanjut.
(wbs)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More