Kosmonot Rusia Jadi yang Pertama Kendarai Lengan Robotik di Luar Angkasa
Kamis, 10 Agustus 2023 - 08:07 WIB
MOSKOW - Kosmonot Rusia Sergey Prokopyev menjadi yang pertama mengendarai lengan robotik di luar angkasa pada 9 Agustus 2023. Sergey Prokopyev yang merupakan Komandan Ekspedisi 69 mengendarai lengan robotik European Robotic Arm (ERA) saat spacewalk di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Sergey Prokopyev, berkendara di ujung lengan robotik untuk menguji daya tahan dan kekokohan stasiun kerja portabelnya. Saat kosmonot Prokopyev melakukan perjalanan yang lambat dan stabil, lengan robotik sepanjang 11,3 meter itu dikendalikan oleh kosmonot Andrey Fedyaev dari sebuah panel di dalam Nauka.
Demonstrasi, yang berlangsung sekitar 40 menit, menunjukkan bahwa lengan robotik yang dilengkapi dengan stasiun kerja portabel, dapat digunakan untuk mengubah posisi kosmonot saat melakukan spacewalk. Sedangkan kosmonot Dmitry Petelin, yang bergabung bersama Prokopyev dalam misi spacewalk kali ini, ditempatkan di dekatnya untuk mengamati dan memotret pengujian tersebut.
Dikutip dari laman Space, Kamis (10/8/2023), selain menguji lengan, Prokopyev dan Petelin juga memasang pelindung puing pada modul penelitian mini Rassvet tempat radiator dan airlock. Kedua kosmonot Rusia itu menyelesaikan perjalanan ruang angkasa dengan membuang selubung pelindung.
Kedua pembuangan dilakukan dengan hati-hati sehingga paket yang dibundel tidak membahayakan objek yang ada di luar angkasa dan di arahkan ke lapisan atmosfer Bumi agar hancur. Prokopyev dan Petelin kemudian masuk kembali ke stasiun luar angkasa dan menutup palka setelah melakukan misi Spacewalk selama 6 jam 35 menit.
Lengan robotik itu ditambahkan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan modul sains multiguna Nauka pada Juli 2021. Namun, tidak memasuki layanan di segmen Rusia hingga hampir setahun hingga April 2022.
Sejak itu, lengan robotik itu digunakan untuk merelokasi radiator besar dan airlock percobaan. Baru kali ini, lengan robotik ini digunakan atau dioperasikan dengan manusia di dalamnya. Tugas ini mirip dengan salah satu kemampuan lengan robotik utama ISS, Canadarm2, yang mendukung segmen operasi AS.
Sergey Prokopyev, berkendara di ujung lengan robotik untuk menguji daya tahan dan kekokohan stasiun kerja portabelnya. Saat kosmonot Prokopyev melakukan perjalanan yang lambat dan stabil, lengan robotik sepanjang 11,3 meter itu dikendalikan oleh kosmonot Andrey Fedyaev dari sebuah panel di dalam Nauka.
Demonstrasi, yang berlangsung sekitar 40 menit, menunjukkan bahwa lengan robotik yang dilengkapi dengan stasiun kerja portabel, dapat digunakan untuk mengubah posisi kosmonot saat melakukan spacewalk. Sedangkan kosmonot Dmitry Petelin, yang bergabung bersama Prokopyev dalam misi spacewalk kali ini, ditempatkan di dekatnya untuk mengamati dan memotret pengujian tersebut.
Dikutip dari laman Space, Kamis (10/8/2023), selain menguji lengan, Prokopyev dan Petelin juga memasang pelindung puing pada modul penelitian mini Rassvet tempat radiator dan airlock. Kedua kosmonot Rusia itu menyelesaikan perjalanan ruang angkasa dengan membuang selubung pelindung.
Kedua pembuangan dilakukan dengan hati-hati sehingga paket yang dibundel tidak membahayakan objek yang ada di luar angkasa dan di arahkan ke lapisan atmosfer Bumi agar hancur. Prokopyev dan Petelin kemudian masuk kembali ke stasiun luar angkasa dan menutup palka setelah melakukan misi Spacewalk selama 6 jam 35 menit.
Lengan robotik itu ditambahkan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan modul sains multiguna Nauka pada Juli 2021. Namun, tidak memasuki layanan di segmen Rusia hingga hampir setahun hingga April 2022.
Sejak itu, lengan robotik itu digunakan untuk merelokasi radiator besar dan airlock percobaan. Baru kali ini, lengan robotik ini digunakan atau dioperasikan dengan manusia di dalamnya. Tugas ini mirip dengan salah satu kemampuan lengan robotik utama ISS, Canadarm2, yang mendukung segmen operasi AS.
(wib)
tulis komentar anda