Industri Antariksa Ukraina Hancur Akibat Perang Panjang dengan Rusia

Senin, 28 Agustus 2023 - 22:31 WIB
Roket Antares buatan Ukraina yang digunakan Northrop Grumman sukses meluncurkan kargo ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Foto/Space
KIEV - Perang dengan Rusia membuat industri antariksa Ukraina hancur dan terhentinya sejumlah kerja sama dengan negara lain. Salah satunya adalah proyek roket Antares yang terhenti akibat perang Rusia Ukraina yang mulai berkobar sejak 24 Februari 2022.

Padahal roket Antares yang digunakan Northrop Grumman sukses meluncurkan kargo ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 1 Agustus. Diketahui tahap pertama roket Antares dirakit di Kota Dnipro, Ukraina tengah.

Penerbangan tersebut merupakan yang terakhir untuk Antares jenis ini, seri 230, yang berisi komponen buatan Ukraina serta mesin buatan Rusia. Kolaborasi Ukraina dengan Northrop Grumman ini hancur akibat perang dengan Rusia.



Kantor Desain Negara Bagian Yuzhnoye dan pabrik roket Pembuatan Mesin Yuzhmash di Dnipro, tempat perakitan tahap pertama Antares, sudah berulang kali menjadi sasaran rudal Rusia. Skala pasti kerusakan yang dialami fasilitas-fasilitas ini tidak diketahui.



Pabrik-pabrik itu menjadi sasaran rudal Rusia karena sebagian besar telah beralih ke pembangunan teknologi militer. “Dnipro diserang hampir setiap minggu, dan (Rusia) menargetkan infrastruktur penting,” kata Volodymyr Usov, mantan kepala Antariksa Ukraina kepada Space.com, Senin (28/8/2023).



Sebelum perang, pabrik Yuzhmash dan Yuzhnoye biasa memproduksi sekitar 100 kendaraan peluncuran per tahun, termasuk roket Zenit medium-lift milik Ukraina. Di masa lalu roket Zenit digunakan untuk meluncurkan muatan komersial dari Baikonur Cosmodrome yang dikelola Rusia di Kazakhstan.

Roket Zenit juga dioperasikan oleh perusahaan internasional Sea Launch Alliance yang sekarang sudah tidak ada lagi. Yuzhmash dan Yuzhnoye juga memproduksi tahap teratas roket Vega ringan Eropa dan versi Vega C-nya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More