Nekat! PM Jepang Makan Ikan Mentah dari Perairan Reaktor Nuklir Fukushima

Jum'at, 01 September 2023 - 17:07 WIB
PM Jepang Makan Ikan Mentah dari Perairan Reaktor Nuklir Fukushima. FOTO/ DAILY
TOKYO - Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida dilaporkan makan ikan sashimi yang dia gambarkan ``lezat dan aman'' yang ditangkap dari perairan Fukushima.



Pemimpin tersebut menikmati makanan berisi ikan tersebut, beberapa hari setelah air limbah pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima dibuang ke Samudera Pasifik.



Seperti dilansir dari Daily Mail, klip video yang memperlihatkan Kishida sedang makan ikan dari perairan Fukushima diunggah di situs media sosial kantor perdana menteri.

Rekaman video tersebut dipublikasikan setelah Tiongkok memblokir semua impor makanan laut dari negara tetangganya menyusul pelepasan air limbah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima ke laut yang dimulai pada 24 Agustus.

"Ini enak sekali," kata Kishida sambil mengunyah sepotong ikan sashimi.

Ia juga menghimbau masyarakat untuk menikmati makanan laut Jepang yang dikatakan ``lezat dan aman'' untuk mendukung perekonomian wilayah timur laut.

Video klip tersebut memperlihatkan Kishida dan tiga menteri lainnya di kantornya sedang menikmati santapan nasi dengan sashimi ikan, daging, sayur mayur, dan buah-buahan dari Fukushima.

Rekaman tersebut dibuat untuk mempromosikan produk-produk di wilayah tersebut, sekitar 12 tahun setelah Fukushima dilanda gempa bumi besar dan tsunami yang memicu salah satu bencana nuklir terburuk di dunia.

Jepang membuang air limbah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima ke Samudera Pasifik pada tanggal 24 Agustus meskipun mendapat protes dari nelayan dan protes dari China.

Menurut Badan Energi Atom Internasional, pembuangan air limbah tidak menimbulkan bahaya bagi manusia atau lingkungan, namun nelayan lokal dan negara tetangga Tiongkok menentang rencana Jepang tersebut.

Membuang air limbah yang setara dengan lebih dari 500 kolam renang Olimpiade diperkirakan akan memakan waktu puluhan tahun.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More