8 Senjata Terbesar yang Pernah Dibuat, Ada Tsar Bomba
Senin, 04 September 2023 - 07:15 WIB
4. Schwerer Gustav
Jerman pada Perang Dunia II menciptakan beragam senjata dalam berbagai ukuran. Pemimpinnya, Adolf Hitler, menyukai hal-hal dramatis. Dia juga mendorong pembuatan senjata berukuran besar, termasuk tank Panzerkampfwagen VIII Maus yang dibuat tetapi terlalu besar untuk bisa digunakan.
Schwerer Gustav, proyek Hitler lainnya, adalah senjata kaliber terbesar yang pernah dibuat dan digunakan dalam pertempuran. Senjata ini memiliki laras sepanjang 106 kaki dan berat lebih dari 1.300 ton. Amunisi yang ditembakkan dari raksasa ini termasuk peluru tembus lapis baja dan hulu ledak peledak seberat 5 ton, masing-masing berdiameter 30 inci. Jangkauannya mencapai 30 mil, dengan dampak merusak luar biasa.
Sayangnya, logistik yang rumit dan penumpukan panas menyebabkan senjata ini menembakkan kurang dari 15 peluru sehari. Meskipun telah dirancang untuk menghancurkan garis pertahanan musuh di Prancis, senjata ini hanya dikerahkan sekali di Ukraina selama pengepungan Sevastopol.
Gustav adalah proyek besar yang memerlukan sumber daya dalam jumlah besar untuk penggunaannya. Senjata ini hanya dapat diangkut dalam keadaan dibongkar dengan gerbong KA dan membutuhkan dua set jalur paralel. Pada akhirnya riwayat senjata ini tamat lantaran dianggap tidak efektif.
5. Warwolf
Pada abad pertengahan, pertempuran seringkali terjadi dalam jarak dekat. Namun, banyak senjata pengepungan dikembangkan menggunakan teknik mutakhir. Senjata pengepungan paling efektif pada periode ini adalah trebuchet, sejenis ketapel menggunakan beban penyeimbang untuk meluncurkan proyektil dalam jarak jauh.
Sebelum Acts of Union dibentuk, Inggris Raya dan Skotlandia sering berperang. Raja Edward I dari Inggris menginvasi Skotlandia pada 1296 dalam konflik yang kemudian digambarkan secuplik dalam film Braveheart. Selama bertahun-tahun konflik, satu hal yang jelas bahwa Skotlandia tidak akan mundur. Namun, pasukan Inggris tetap menguasai wilayah Skotlandia. Pada 1304, sebagian besar Skotlandia telah ditaklukkan tetapi Kastil Stirling masih bertahan. Untuk menaklukkannya, Edward memerintahkan pembuatan trebuchet besar guna merobohkan tembok kastil.
Jerman pada Perang Dunia II menciptakan beragam senjata dalam berbagai ukuran. Pemimpinnya, Adolf Hitler, menyukai hal-hal dramatis. Dia juga mendorong pembuatan senjata berukuran besar, termasuk tank Panzerkampfwagen VIII Maus yang dibuat tetapi terlalu besar untuk bisa digunakan.
Schwerer Gustav, proyek Hitler lainnya, adalah senjata kaliber terbesar yang pernah dibuat dan digunakan dalam pertempuran. Senjata ini memiliki laras sepanjang 106 kaki dan berat lebih dari 1.300 ton. Amunisi yang ditembakkan dari raksasa ini termasuk peluru tembus lapis baja dan hulu ledak peledak seberat 5 ton, masing-masing berdiameter 30 inci. Jangkauannya mencapai 30 mil, dengan dampak merusak luar biasa.
Sayangnya, logistik yang rumit dan penumpukan panas menyebabkan senjata ini menembakkan kurang dari 15 peluru sehari. Meskipun telah dirancang untuk menghancurkan garis pertahanan musuh di Prancis, senjata ini hanya dikerahkan sekali di Ukraina selama pengepungan Sevastopol.
Gustav adalah proyek besar yang memerlukan sumber daya dalam jumlah besar untuk penggunaannya. Senjata ini hanya dapat diangkut dalam keadaan dibongkar dengan gerbong KA dan membutuhkan dua set jalur paralel. Pada akhirnya riwayat senjata ini tamat lantaran dianggap tidak efektif.
5. Warwolf
Pada abad pertengahan, pertempuran seringkali terjadi dalam jarak dekat. Namun, banyak senjata pengepungan dikembangkan menggunakan teknik mutakhir. Senjata pengepungan paling efektif pada periode ini adalah trebuchet, sejenis ketapel menggunakan beban penyeimbang untuk meluncurkan proyektil dalam jarak jauh.
Sebelum Acts of Union dibentuk, Inggris Raya dan Skotlandia sering berperang. Raja Edward I dari Inggris menginvasi Skotlandia pada 1296 dalam konflik yang kemudian digambarkan secuplik dalam film Braveheart. Selama bertahun-tahun konflik, satu hal yang jelas bahwa Skotlandia tidak akan mundur. Namun, pasukan Inggris tetap menguasai wilayah Skotlandia. Pada 1304, sebagian besar Skotlandia telah ditaklukkan tetapi Kastil Stirling masih bertahan. Untuk menaklukkannya, Edward memerintahkan pembuatan trebuchet besar guna merobohkan tembok kastil.
tulis komentar anda