Dorong Daun Kelor Mendunia, Unej Ciptakan Alat Pengering untuk Petani Madura
Senin, 04 September 2023 - 14:47 WIB
Ketua Kelompok Tani Desa Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto, Ahmad Nurdi, mengatakan, hibah alat ini sangat bermanfaat. Sebab, petani selama ini sangat kesulitan memproduksi produk-produk turunan kelor saat musim hujan.
"Alat ini sangat bermanfaat sekali, apalagi kalau musim penghujan. Padahal permintaan produk-produk turunan kelor ini harus tetap dipenuhi. Yang kami produksi sekarang seperti mie kelor, kerupuk kelor, emping dan rengginang untuk oleh-oleh khas Pulau Madura," katanya.
Menurutnya, budidaya kelor ini harus ditingkatkan, karena masih sangat dibutuhkan oleh pasar dunia. Saat ini suplai kelor terbesar dunia hanya dari Indonesia dan India, itupun hanya mampu memenuhi 30 persen dari total kebutuhan. Sehingga potensinya masih terbuka luas.
Ahmad Nurdi juga berharap, ke depan petani dan pengusaha kelor di tempatnya bisa meniru inovasi membuat alat pengeringan kelor ini. Karena dengan dioven hasilnya lebih steril, aman dari debu.
"Alat ini sangat bermanfaat sekali, apalagi kalau musim penghujan. Padahal permintaan produk-produk turunan kelor ini harus tetap dipenuhi. Yang kami produksi sekarang seperti mie kelor, kerupuk kelor, emping dan rengginang untuk oleh-oleh khas Pulau Madura," katanya.
Menurutnya, budidaya kelor ini harus ditingkatkan, karena masih sangat dibutuhkan oleh pasar dunia. Saat ini suplai kelor terbesar dunia hanya dari Indonesia dan India, itupun hanya mampu memenuhi 30 persen dari total kebutuhan. Sehingga potensinya masih terbuka luas.
Ahmad Nurdi juga berharap, ke depan petani dan pengusaha kelor di tempatnya bisa meniru inovasi membuat alat pengeringan kelor ini. Karena dengan dioven hasilnya lebih steril, aman dari debu.
(msf)
tulis komentar anda