Gunung Berapi Kilauea Kembali Meletus Diiringi Semburan Lava Setinggi 24 Meter
Senin, 11 September 2023 - 20:22 WIB
LOS ANGELES - Gunung berapi Kilauea di Hawaii kembali meletus dan memuntahkan air mancur lava setinggi 24 meter.
Observatorium Gunung Api Hawaii mengatakan gunung berapi Kilauea mulai meletus sekitar pukul 15.15 (waktu setempat).
Letusan tersebut didahului oleh periode kegempaan yang kuat dan pengangkatan puncak yang cepat.
“Ini kali ketiga Kilauea meletus pada tahun ini, setelah Januari dan Juni lalu,” kata badan tersebut seperti dilansir dari AFP, Senin (11/9/2023).
Siaran langsung Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) dari tepi kaldera menunjukkan air mancur lava yang meletus dari berbagai celah di kawah.
USGS menaikkan status peringatan gunung berapi dari waspada menjadi berbahaya dan peringatan penerbangan dinaikkan menjadi merah.
Kilauea berada di Taman Nasional Gunung Api Hawaii, jauh dari pusat populasi, namun Badan Manajemen Darurat Hawaii memperingatkan gas vulkanik dapat menimbulkan masalah bagi mereka yang rentan.
“Saat ini lahar di Kilauea hanya sebatas puncak dan tidak menimbulkan ancaman lahar bagi masyarakat,''
Namun letusan tersebut melepaskan partikel dan gas vulkanik yang dapat menyebabkan gangguan pernafasan bagi masyarakat yang rentan, ujarnya.
Observatorium Gunung Api Hawaii mengatakan gunung berapi Kilauea mulai meletus sekitar pukul 15.15 (waktu setempat).
Letusan tersebut didahului oleh periode kegempaan yang kuat dan pengangkatan puncak yang cepat.
“Ini kali ketiga Kilauea meletus pada tahun ini, setelah Januari dan Juni lalu,” kata badan tersebut seperti dilansir dari AFP, Senin (11/9/2023).
Siaran langsung Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) dari tepi kaldera menunjukkan air mancur lava yang meletus dari berbagai celah di kawah.
USGS menaikkan status peringatan gunung berapi dari waspada menjadi berbahaya dan peringatan penerbangan dinaikkan menjadi merah.
Kilauea berada di Taman Nasional Gunung Api Hawaii, jauh dari pusat populasi, namun Badan Manajemen Darurat Hawaii memperingatkan gas vulkanik dapat menimbulkan masalah bagi mereka yang rentan.
“Saat ini lahar di Kilauea hanya sebatas puncak dan tidak menimbulkan ancaman lahar bagi masyarakat,''
Namun letusan tersebut melepaskan partikel dan gas vulkanik yang dapat menyebabkan gangguan pernafasan bagi masyarakat yang rentan, ujarnya.
(wbs)
tulis komentar anda