Nenek Moyang Virus Corona Bersembunyi di Kelelawar Siap Menginfeksi Manusia

Senin, 03 Agustus 2020 - 07:28 WIB
Ada kemungkinan garis keturunan virus lain dari leluhur berusia seabad yang sama juga mengalami evolusi selama puluhan tahun. "Pertanyaannya adalah, 'Apakah ada setengah lusin garis keturunan ini, 20, atau seratus?' Dan tidak ada yang tahu. Tetapi kemungkinan ada orang lain di luar sana yang bersembunyi di kelelawar yang dapat menyebar ke manusia," klaimnya.

"Makalah ini memberikan lebih banyak petunjuk untuk memahami bagaimana hal ini dan virus Corona lainnya dapat muncul," kata Dr Amesh Adalja, seorang ahli penyakit menular di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins di Baltimore, AS, yang tidak menjadi bagian dari penelitian ini.

"Kami hanya benar-benar tahu ujung gunung es ketika datang ke virus yang dipendam kelelawar. Melihat kerabat dari virus Corona telah ada selama bertahun-tahun, menunjukkan ada begitu banyak yang tidak diketahui. Ketika datang ke kesiapan pandemik, memiliki sistem pengawasan yang jauh lebih kuat adalah satu-satunya cara kita melindungi diri dari ancaman ini di masa depan," kata Adalja.

Banyak pengambilan sampel virus dilakukan pada unggas domestik dan liar di Asia Timur, Asia Tenggara dan di bagian lain dunia dalam upaya mencegah potensi pandemi flu burung. "Jika seseorang terinfeksi virus flu burung, waktu penyelesaian untuk memahami bahwa itu akan menjadi sekitar 48 jam dan kita akan segera tahu bahwa orang ini perlu diisolasi segera dan langkah-langkah lain akan mengikuti. Tetapi untuk virus Corona kelelawar, tidak ada langkah pencegahan seperti itu," bebernya.

Butuh waktu lebih dari sebulan setelah SARS-CoV-2 pertama kali menyebar ke manusia bagi para ilmuwan untuk memiliki genom novel virus Corona di tangan mereka. Ini cukup waktu bagi virus untuk menyebar ke 1.000 orang. "Pada saat itu sudah terlambat," sesalnya.

Temuan ini sendiri telah diterbitkan pada 28 Juli di jurnal Nature Microbiology. (Baca juga: Badai Resesi Menyerang Negara Adidaya, Awas Mengancam Industri Nasional )
(iqb)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More