3 Senjata Rusia yang Paling Ditakuti Tentara Ukraina

Senin, 25 September 2023 - 09:11 WIB
Helikopter serang Ka-52 Rusia telah menyebabkan masalah besar bagi Ukraina. (Foto: Business Insider)
JAKARTA - Perang Rusia dan Ukraina telah memasuki tahun kedua. Namun, belum ada tanda-tanda konflik akan mereda. Baik Rusia maupun Ukraina silih berganti melancarkan serangan untuk memenangkan pertempuran.

Gelaran persenjataan modern pun mewarnai konflik kedua negara. Baik drone, rudal, tank, maupun artileri darat lainnya dikerahkan. Korban pun terus berjatuhan, namun hingga kini pertempuran masih berjalan seimbang.

Gian Gentile, mantan kolonel Angkatan Darat AS dan analis di lembaga think tank Rand, mengidentifikasi beberapa senjata utama yang terbukti penting bagi Rusia untuk menaklukkan Ukraina.



Berikut deretan senjata Rusia yang ditakuti tantara Ukraina dikutip dari Business Insider, Senin (25/9/2023).

1. Sistem artileri ultra-presisi

Penggunaan artileri massal oleh Rusia telah menjadi inti kekuatan militernya dan senjata jarak jauh dalam konflik seperti Perang Dunia II menghasilkan serangan yang dahsyat dan tiada henti.

Namun perang di Ukraina telah memperlihatkan keterbatasan dalam strategi ini, karena kedua belah pihak menghabiskan amunisi dengan sangat cepat, dan pabrik-pabrik persenjataan kesulitan memenuhi permintaan peluru.



Namun Rusia, kata Gentile, telah beradaptasi, dengan meningkatkan akurasi artileri melalui penggunaan teknologi GPS, drone pengintai, dan rudal berpemandu presisi, sehingga tidak terlalu bergantung pada jumlah tembakan.

Penembak artileri Rusia telah memainkan peran penting dalam menghancurkan atau menembaki unit Ukraina yang berusaha menembus pertahanan Rusia. “Mereka menyadari bahwa mereka tidak bisa melakukan hal itu. Dan mereka harus berusaha lebih tepat,” katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More