3 Senjata Rusia yang Paling Ditakuti Tentara Ukraina
Senin, 25 September 2023 - 09:11 WIB
2. Unit peperangan elektronik
Untuk mengimbangi keunggulan jumlah pasukan dan peralatan yang dimiliki Rusia, Ukraina telah unggul dalam mengadaptasi peralatan yang murah dan tersedia untuk keperluan militer. Di antara peralatan tersebut adalah drone siap pakai yang digunakan Ukraina untuk mengawasi posisi musuh.“Namun kemampuan Rusia melumpuhkan drone dengan mengacak sinyalnya telah meningkat secara signifikan selama konflik,” kata Gentile.
Ini berarti bahwa kapasitas Ukraina untuk mengumpulkan intelijen medan perang secara real-time mengenai posisi Rusia menjadi lebih terbatas. Tepat di belakang garis depan, tim operasi peperangan elektronik dikerahkan untuk mendeteksi dan mencegat drone dan rudal.
Mereka bekerja di unit kecil yang sulit dikenali dengan perangkat khusus yang dapat mengganggu sinyal GPS yang memandu drone dan bahkan rudal AS yang dipandu dengan presisi dan mahal. Ketika sinyalnya macet, drone akan melenceng dari sasaran atau menyimpang dan jatuh secara sembarangan.
Baca Juga
“Mereka kehilangan banyak drone karena Rusia sangat efektif dalam peperangan elektronik, taktik melawan drone,” kata Matt Dimmick, mantan anggota Dewan Keamanan Nasional AS yang bekerja dengan LSM Spirit of America untuk mengamankan pasokan medan perang yang penting untuk Ukraina. .
“Setiap unit tanpa drone benar-benar buta. Mereka tidak dapat melihat apa yang ada di balik bukit berikutnya, apa yang ada di balik pepohonan. Anda tahu, mereka tidak dapat menemukan target bernilai tinggi Rusia seperti posisi senapan mesin dan artileri, yang berarti mereka tidak dapat menargetkannya,” kata Dimmick.
3. Helikopter Kamov Ka-52
Helikopter serang Ka-52 Rusia telah menyebabkan masalah besar bagi Ukraina. Dijuluki burung nasar Putin oleh militer Ukraina, Ka-52 dilengkapi dengan perisai kuat dan dapat menembakkan rudal penghancur tank.Militer Inggris mengatakan helikopter tersebut memberi Rusia keuntungan penting di medan perang, dan telah menimbulkan biaya besar pada Ukraina. Helikopter ini dilengkapi dengan rudal LMUR penghancur tank, yang dapat ditembakkan dari jarak sekitar sembilan mil.
“Awak Ka-52 dengan cepat memanfaatkan peluang untuk meluncurkan senjata ini di luar jangkauan pertahanan udara Ukraina,” kata Kementerian Pertahanan Inggris.
Lihat Juga :
tulis komentar anda