Mengapa Greenwich Menjadi Patokan Waktu Dunia? Ini Penjelasannya!

JAKARTA - Mendengar nama Greenwich , sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi. Ya, nama tersebut sering dikenal dalam penyebutan patokan waktu dunia, yakni Greenwich Mean Time (GMT).

Meski demikian, Greenwich sendiri sejatinya merupakan sebuah nama kota yang berada di Inggris. Sejak 1884, nama tersebut mulai digunakan sebagai rujukan waktu internasional dengan sebutan Greenwich Mean Time (GMT).

Lantas, mengapa kota Greenwich dipilih menjadi patokan waktu dunia? Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya berikut ini.

Alasan Greenwich Jadi Patokan Waktu Dunia

1. Konferensi Nasional

Pada 1884, diadakan Konferensi Internasional di Washington DC. Agenda ini menjadi cikal bakal diputuskannya Greenwich sebagai patokan waktu utama dunia internasional.

Bukan tanpa alasan, ketentuan itu diambil berdasarkan diskusi yang sebelumnya dilakukan. Artinya, keputusan untuk menjadikan Greenwich sebagai patokan waktu telah melalui berbagai pertimbangan yang panjang.

2. Lokasinya di Garis Meridian Utama

Salah satu faktor utama yang menjadikan Greenwich sebagai patokan waktu internasional adalah karena lokasinya. Sekadar informasi, para ahli menyebutkan bahwa Greenwich berada di garis meridian utama atau di derajat 0.

Greenwich terletak di meridian nol yang menjadi garis imajiner antara Kutub Utara ke Kutub Selatan. Meridian nol dipilih karena menjadi garis yang tepat untuk membagi dunia ke dalam zona waktu berbeda-beda.

Pada perkembangannya, Greenwich Mean Time (GMT) telah digunakan sebagai patokan waktu di dunia. Namun, penggunaan GMT ditangguhkan setelah kemunculan Universal Time Coordinated (UTC).