Intip Perbandingan Paramotor Versi Hamas dengan TNI
Rabu, 11 Oktober 2023 - 16:36 WIB
Paramotor yang digunakan TNI dan Hamas juga sama-sama memiliki airframe berukuran besar yang digunakan saat berada di udara. Begitu juga dengan kursi paramotor yang berjumlah dua.
Sejatinya paramotor untuk kebutuhan wisata atau olahraga hanya menyediakan satu kursi bagi penggunanya. Kondisinya berbeda ketika digunakan untuk bertempur, paramotor menyediakan dua kursi untuk dua tentara.
Otomatis frame dari paramotor jauh lebih panjang dibandingkan paramotor untuk kebutuhan wisata dan olahraga. Kehadiran tentara kedua justru memiliki tugas penting yakni melindungi pilot yang mengendalikan paramotor. Sebab tanpa perlindungan khusus, pilot paramotor sangat mudah dilumpuhkan dengan tembakan senapan jarak jauh.
Lalu apa perbedaannya? Sebenarnya tidak terlalu besar perbedaan antara paramotor TNI dan Hamas. Hanya saja paramotor TNI berdasarkan gambar yang diunggah oleh Gerry Soejatman memiliki dudukan khusus yang digunakan untuk pijakan kaki tentara kedua.
Jadi ketika paramotor mendarat, kaki tentara tidak perlu kerepotan untuk mengendalikan laju paramotor saat mendarat. Tentu saja hal itu sangat penting apabila penyerbuan yang dilakukan merupakan serangan cepat dan penuh kejutan buat target yang tidak siap.
Belum lagi proses pembuatannya sangat mudah. Umumnya paramotor hanya dibuat dengan memanfaatkan mesin dua tak atau empat tak, propeller (baling-baling), harness (tempat duduk), frame, dan parasut. Berbagai material tersebut sangat mudah ditemukan.
Jadi tidak heran jika pejuang Hamas masih bisa membuat paramotor meski wilayah mereka telah diblokir oleh Israel. Serangan ini membuat Israel benar-benar kaget ketika diserang oleh Hamas dengan menggunakan paramotor.
“Apakah serangan ini bisa efektif? Menurut saya bisa saja, asalkan dipakai terhadap musuh yang kurang persiapan, sedang kalang kabut, dengan situasi chaos. Kalau tidak, taktik ini bisa menjadi target empuk dari senapan mesin anti-pesawat macam Browning AN/M2 atau bahkan Minigun," tulis akun X @RandomWorldWar.
Sejatinya paramotor untuk kebutuhan wisata atau olahraga hanya menyediakan satu kursi bagi penggunanya. Kondisinya berbeda ketika digunakan untuk bertempur, paramotor menyediakan dua kursi untuk dua tentara.
Otomatis frame dari paramotor jauh lebih panjang dibandingkan paramotor untuk kebutuhan wisata dan olahraga. Kehadiran tentara kedua justru memiliki tugas penting yakni melindungi pilot yang mengendalikan paramotor. Sebab tanpa perlindungan khusus, pilot paramotor sangat mudah dilumpuhkan dengan tembakan senapan jarak jauh.
Lalu apa perbedaannya? Sebenarnya tidak terlalu besar perbedaan antara paramotor TNI dan Hamas. Hanya saja paramotor TNI berdasarkan gambar yang diunggah oleh Gerry Soejatman memiliki dudukan khusus yang digunakan untuk pijakan kaki tentara kedua.
Jadi ketika paramotor mendarat, kaki tentara tidak perlu kerepotan untuk mengendalikan laju paramotor saat mendarat. Tentu saja hal itu sangat penting apabila penyerbuan yang dilakukan merupakan serangan cepat dan penuh kejutan buat target yang tidak siap.
Baca Juga
Belum lagi proses pembuatannya sangat mudah. Umumnya paramotor hanya dibuat dengan memanfaatkan mesin dua tak atau empat tak, propeller (baling-baling), harness (tempat duduk), frame, dan parasut. Berbagai material tersebut sangat mudah ditemukan.
Jadi tidak heran jika pejuang Hamas masih bisa membuat paramotor meski wilayah mereka telah diblokir oleh Israel. Serangan ini membuat Israel benar-benar kaget ketika diserang oleh Hamas dengan menggunakan paramotor.
“Apakah serangan ini bisa efektif? Menurut saya bisa saja, asalkan dipakai terhadap musuh yang kurang persiapan, sedang kalang kabut, dengan situasi chaos. Kalau tidak, taktik ini bisa menjadi target empuk dari senapan mesin anti-pesawat macam Browning AN/M2 atau bahkan Minigun," tulis akun X @RandomWorldWar.
tulis komentar anda