Sinyal Misterius Planet Neraka Akhirnya Terungkap, Berjarak 40 Tahun Cahaya dari Bumi
Jum'at, 20 Oktober 2023 - 18:04 WIB
Para peneliti percaya ketidakseimbangan atmosfer planet ini dapat menjelaskan sinyal transit yang aneh. Saat planet berada pada fase tanpa atmosfer, tidak ada cahaya tampak yang keluar dari atmosfer planet.
Namun, permukaan planet yang panas masih memancarkan cahaya infra merah. Ketika atmosfer menggembung, baik cahaya tampak maupun seluruh radiasi yang datang dari permukaan muncul dalam sinyal transit.
Meskipun ini hanya hipotesis, teleskop luar angkasa James Webb (JWST) menawarkan cara untuk mengujinya. Dengan mengukur tekanan dan suhu atmosfer planet, para ilmuwan dapat menentukan apakah atmosfer selalu ada. Berbeda dengan kebanyakan planet, atmosfer 55 Cancri e tidak stabil.
Proses pelepasan gas tersebut mencoba untuk menambah jumlah atmosfer, sementara radiasi ekstrem dan angin matahari dari bintang meledakkannya. Kedua proses ini tidak seimbang, sehingga menyebabkan planet terkadang memiliki atmosfer, terkadang tidak.
Namun, permukaan planet yang panas masih memancarkan cahaya infra merah. Ketika atmosfer menggembung, baik cahaya tampak maupun seluruh radiasi yang datang dari permukaan muncul dalam sinyal transit.
Meskipun ini hanya hipotesis, teleskop luar angkasa James Webb (JWST) menawarkan cara untuk mengujinya. Dengan mengukur tekanan dan suhu atmosfer planet, para ilmuwan dapat menentukan apakah atmosfer selalu ada. Berbeda dengan kebanyakan planet, atmosfer 55 Cancri e tidak stabil.
Proses pelepasan gas tersebut mencoba untuk menambah jumlah atmosfer, sementara radiasi ekstrem dan angin matahari dari bintang meledakkannya. Kedua proses ini tidak seimbang, sehingga menyebabkan planet terkadang memiliki atmosfer, terkadang tidak.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda