Emas Kuno Milik Ukraina Senilai Rp1 Triliun Dicuri

JAKARTA - Polisi Spanyol menyita 11 perhiasan emas kuno yang dibawa keluar dari Ukraina secara ilegal pada 2016. Salah satu di antara pelakunya ternyata pendeta di sebuah gereja Ortodoks.

Dilansir dari Huffington Post, Rabu (25/10/2023), lima orang tersangka mencoba menjual potongan-potongan emas kuno Ukraina tersebut di Spanyol. Mereka yang ditangkap termasuk dua warga Ukraina, salah satunya seorang pendeta Gereja Ortodoks, dan tiga warga Spanyol.

Perhiasan tersebut bernilai 60 juta Euro atau senilai Rp1 triliun lebih dan berasal dari abad kedelapan hingga abad keempat SM. Polisi mengatakan barang-barang tersebut merupakan bagian dari warisan nasional Ukraina.





Barang-barang tersebut menghilang setelah dipajang antara tahun 2009 dan 2013 di sebuah museum di Kiev, ibu kota Ukraina. Potongan-potongan tersebut termasuk ikat pinggang, anting-anting, dan kalung.

Ikat pinggang emas yang indah disita pada tahun 2021 dan sisa potongan-potongan tersebut disita dalam beberapa minggu terakhir. Polisi mengatakan penyelidikan masih berlanjut.

Potongan-potongan tersebut sedang diteliti oleh Museum Arkeologi Nasional Spanyol dan Institut Warisan Budaya negara tersebut.



Atase Kementerian Dalam Negeri di Albania, Bulgaria, Siprus, Makedonia Utara, dan Ukraina membantu dalam penyelidikan tersebut.