Tim Ilmuwan China Temukan 8 Virus Baru yang Membahayakan Manusia
Kamis, 26 Oktober 2023 - 08:27 WIB
BEIJING - Tim ilmuwan di China menemukan delapan virus baru di sebuah pulau di wilayahnya yang dikhawatirkan berisiko menulari manusia.
Seperti dilansir dari Mirror, Kamis (26/10/2023), para peneliti melakukan penelitian dengan mengambil 700 sampel tikus di Pulau Hainan antara tahun 2017 dan 2021 untuk mempersiapkan dunia menghadapi kemungkinan pandemi lain setelah Covid-19.
Dari sampel yang dianalisis, mereka menemukan delapan virus baru dan salah satunya berasal dari kelompok yang sama dengan virus corona bernama CoV-HMU-1.
Patogen lain yang ditemukan adalah dua jenis pestivirus penyebab demam kuning dan demam berdarah, serta astovirus penyebab gastroenteritis (radang lambung dan usus).
Ditemukan juga sepasang parvovirus yang menyebabkan flu biasa dan dua virus papilloma yang menyebabkan kutil kelamin dan kanker.
Patogen ini memiliki kemungkinan besar menginfeksi manusia.
Studi ini dipublikasikan di jurnal Virologica Sinica, sedangkan penulisnya, Dr. Shi Zhengli adalah seorang ilmuwan yang bekerja di Institut Virologi Wuhan, lokasi dugaan virus corona ditemukan.
Seperti dilansir dari Mirror, Kamis (26/10/2023), para peneliti melakukan penelitian dengan mengambil 700 sampel tikus di Pulau Hainan antara tahun 2017 dan 2021 untuk mempersiapkan dunia menghadapi kemungkinan pandemi lain setelah Covid-19.
Dari sampel yang dianalisis, mereka menemukan delapan virus baru dan salah satunya berasal dari kelompok yang sama dengan virus corona bernama CoV-HMU-1.
Patogen lain yang ditemukan adalah dua jenis pestivirus penyebab demam kuning dan demam berdarah, serta astovirus penyebab gastroenteritis (radang lambung dan usus).
Ditemukan juga sepasang parvovirus yang menyebabkan flu biasa dan dua virus papilloma yang menyebabkan kutil kelamin dan kanker.
Patogen ini memiliki kemungkinan besar menginfeksi manusia.
Studi ini dipublikasikan di jurnal Virologica Sinica, sedangkan penulisnya, Dr. Shi Zhengli adalah seorang ilmuwan yang bekerja di Institut Virologi Wuhan, lokasi dugaan virus corona ditemukan.
(wbs)
tulis komentar anda