Rudal Balistik Nuklir Yars Rusia, Membawa 3 Hulu Ledak MIRV dengan Jangkauan 10.500 Km
Kamis, 26 Oktober 2023 - 19:31 WIB
MOSKOW - Rusia kembali menunjukkan kekuatan militer dengan menggelar latihan penembakan rudal balistik Yars dan Sineva serta rudal jelajah dari pesawat jarak jauh Tu-95MS. Rudal balistik Yars membawa muatan tiga hulu ledak MIRV nuklir dengan jangkauan 10.500 Km.
Menteri Pertahanan Sergei Shoigu menjelaskan peluncuran rudal balistik antarbenua Yars dilakukan dari pelabuhan antariksa uji Plesetsk ke lokasi uji Kura di Kamchatka. Rudal balistik Sineva diluncurkan dari kapal selam rudal strategis nuklir Tula di Laut Barents.
Sebuah video muncul di Twitter menangkap jejak yang ditinggalkan oleh rudal balistik antarbenua termonuklir Yars yang naik ke orbit. Video ini diambil di kota Arkhangelsk, Rusia.
Dikutip dari laman Missile Threat, rudal balistik nuklir RS-24 Yars oleh NATO disebut SS-27 Mod 2. RS-24 adalah rudal bahan bakar padat tiga tahap yang dilaporkan membawa muatan tiga kendaraan masuk kembali yang dapat ditargetkan secara independent atau Multiple Independently Targetable Reentry Vehicle (MIRV).
Meskipun rincian mengenai spesifikasi dan kemampuan rudal RS-24 Yars masih terbatas, dilaporkan bahwa rudal ini dirancang mirip dengan ICBM SS-27 (Topol M) Rusia dan Bulava (SS- NX-32) SLBM.1 Rudal tersebut diperkirakan memiliki panjang 22,5 meter dan diameter 2 meter.
Total berat peluncuran RS-24 diperkirakan 49.000 kg dan diharapkan memiliki jangkauan minimum 2.000 km dan maksimum 10.500 km. Rudal tersebut dilengkapi dengan desain MIRV baru untuk bermanuver di luar angkasa dan saat masuk kembali.
Rudal RS-24 membawa tiga hulu ledak MIRV, 1.200 kg dengan hulu ledak nuklir 150-200 kT. Ada anggapan setiap rudal RS-24 Yars mempunyai kapasitas untuk mengangkut hingga empat hulu ledak, meskipun volume maksimumnya masih belum pasti.
Menteri Pertahanan Sergei Shoigu menjelaskan peluncuran rudal balistik antarbenua Yars dilakukan dari pelabuhan antariksa uji Plesetsk ke lokasi uji Kura di Kamchatka. Rudal balistik Sineva diluncurkan dari kapal selam rudal strategis nuklir Tula di Laut Barents.
Sebuah video muncul di Twitter menangkap jejak yang ditinggalkan oleh rudal balistik antarbenua termonuklir Yars yang naik ke orbit. Video ini diambil di kota Arkhangelsk, Rusia.
Dikutip dari laman Missile Threat, rudal balistik nuklir RS-24 Yars oleh NATO disebut SS-27 Mod 2. RS-24 adalah rudal bahan bakar padat tiga tahap yang dilaporkan membawa muatan tiga kendaraan masuk kembali yang dapat ditargetkan secara independent atau Multiple Independently Targetable Reentry Vehicle (MIRV).
Meskipun rincian mengenai spesifikasi dan kemampuan rudal RS-24 Yars masih terbatas, dilaporkan bahwa rudal ini dirancang mirip dengan ICBM SS-27 (Topol M) Rusia dan Bulava (SS- NX-32) SLBM.1 Rudal tersebut diperkirakan memiliki panjang 22,5 meter dan diameter 2 meter.
Total berat peluncuran RS-24 diperkirakan 49.000 kg dan diharapkan memiliki jangkauan minimum 2.000 km dan maksimum 10.500 km. Rudal tersebut dilengkapi dengan desain MIRV baru untuk bermanuver di luar angkasa dan saat masuk kembali.
Rudal RS-24 membawa tiga hulu ledak MIRV, 1.200 kg dengan hulu ledak nuklir 150-200 kT. Ada anggapan setiap rudal RS-24 Yars mempunyai kapasitas untuk mengangkut hingga empat hulu ledak, meskipun volume maksimumnya masih belum pasti.
tulis komentar anda