China Kirim Astronot Termuda ke Stasiun Luar Angkasa Tiangong

Rabu, 01 November 2023 - 10:02 WIB
China memulai era baru dalam upaya eksplorasi ruang angkasa dengan meluncurkan awak astronot termuda dalam misi Shenzhou-17. Foto/Spaceexplored
BEIJING - China memulai era baru dalam upaya eksplorasi ruang angkasa dengan meluncurkan awak astronot termuda dalam misi Shenzhou-17. Dua kru misi Shenzhou-17 yang termuda, adalah Tang Shengjie berusia 34 tahun dan Jiang Xinlin berusia 35 tahun.

Satu kru lagi, adalah Tang Hongbo berusia 48, yang menjadi pemimpin misi Shenzhou-17. Dia merupakan mantan pilot angkatan udara China dan pertama kali menjalani misi ke stasiun luar angkasa Tiangong pada tahun 2021.

Kembalinya Tan Hongbo ke pos terdepan Tiangong menandakan pencapaiannya yang luar biasa dan memecahkan rekor baru untuk interval terpendek antara dua misi penerbangan luar angkasa yang dilakukan oleh taikonaut, sebutan astronot dalam bahasa China. Catatan ini mengisyaratkan rotasi taikonaut yang lebih cepat di tahun-tahun mendatang.





Misi Shenzhou-17 lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut China pada 26 Oktober 2023 menggunakan roket Long March 2F. Tiga kru Shenzhou-17 akan melakukan berbagai tugas di stasiun luar angkasa Tiangong selaman 6 bulan.

Kehadiran Tang Shengjie (34) dan Jiang Xinlin (35) sebagai astronot China termuda juga menandai langkah signifikan dalam eksplorasi luar angkasa. China terus merotasi dan menyiapkan astronot muda untuk kelanjutan misi ke luar angkasa.

Sebelumnya dalam misi Shenzhou-16, Gui Haichao tercatat sebagai astronot termuda berusia 36 tahun yang dikirim ke Tiangong. Pria asal Provinsi Yunan ini merupakan astronot sipil China pertama dan profesor yang terbang ke luar angkasa.

Gui Haichao mulai mengajar sebagai profesor madya di Sekolah Astronautika di Universitas Beihang pada tahun 2017. Dia produktif menerbitkan lebih dari 50 artikel jurnal dan makalah akademik.



Rekan Gui Haicaho, yaitu Kolonel Zhu Yangzhu juga merupakan astronot muda berusia 37 tahun. Dia merupakan seorang insinyur dan taikonot China yang dipilih sebagai bagian dari program Shenzhou. Dia mendaftar di Tentara Pembebasan Rakyat China pada September 2005 dan bergabung dengan Partai Komunis Tiongkok pada Desember 2006.

Stasiun luar angkasa Tiangong dengan tiga modul selesai dibangun pada akhir tahun 2022 dan memiliki awak reguler sebanyak tiga astronot. Tiangong mengorbit pada ketinggian orbit hingga 280 mil atau 450 kilometer dan dirancang untuk tetap beroperasi selama lebih dari 15 tahun.

Misi Shenzhou-17 merupakan pengganti awak Shenzhou-16 yang telah tinggal di kapal Tiangong sejak akhir Mei. Shenzhou-17 menandai misi berawak ke-12 China sejak penerbangan luar angkasa solo bersejarah Yang Liwei pada Oktober 2003, yang menjadikannya warga negara China pertama di luar angkasa.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More