Spesifikasi F-15EX Eagle II, Jet Tempur Andalan Amerika
Rabu, 01 November 2023 - 17:32 WIB
JAKARTA - F-15EX Eagle II adalah pesawat tempur yang diproduksi oleh Boeing untuk US Air Force (USAF). Pesawat ini melakukan penerbangan perdananya pada Februari 2021. Berselang dua tahun usai penerbangan perdana tersebut, Boeing kembali melakukan penerbangan F-15EX Eagle II ketiga.
Eagle II merupakan pesawat tempur pertama yang dibuat dengan bentuk operasional akhir, sehingga siap diproduksi massal.
Melansir laman The Aviationist, pesawat tersebut melakukan penerbangan dengan nomor seri kecil, yakni 20-0003, yang diletakkan pada ekor peawat.
Sebelum dikirim ke Angkatan Udara Amerika Serikat (AS), Eagle II akan diberikan lambang. Eagle II sendiri disebut baru saja menyelesaikan proses Integrated Test & Evaluation (IT&E) fase pertama. Pesawat itu harus berpartisipasi dalam 19 pelatihan kekuatan.
Merupakan salah satu pesawat tempur yang tergolong canggih, Eagle II memiliki kontrol penerbangan digital fly-by-wire. Bahkan, Eagle adalah pesawat tempur pertama yang hadir dengan teknologi tersebut. Air and Space Force Magazine menyebut, Eagle II juga dilengkapi dengan radar APG-82 AESA, LAD (Large Area Display), dan JHMCS (Joint Helm Mounted Cueing System).
Selain itu, terdapat pula OMS (Open Mission System) yang bisa meningkatkan kekuatan Eagle II. Persenjataan yang dapat dibawa oleh Eagle II beragam, seperti rudal udara-ke-darat, udara-ke-udara, dan bom. Terdapat setidaknya 22 rudal udara-ke-udara yang dapat diangkut di dalam pesawat ini, di antaranya adalah AIM-9X Sidewinder dan AIM-120 AMRAAN dengan maksimal muatan 28 ribu pon.
Sementara, F-15EX merupakan varian terbaru dari Eagle dan disebut menjadi yang tercanggih. Jenis ini dibuat untuk menggantikan generasi sebelumnya, F-15C/D, yang dianggap sudah sangat lawas. F-15EX mempunyai dua kursi yang memungkinkan perluasan awak atau misi di depannya. Kokpit juga memiliki layar dan avonik modern. Jadi, pilot dapat melihat berbagai situasi di sekitarnya demi menunjang misi.
Boeing akan mengirimkan 6 unit F-15EX ke pihak militer AS paling lambat pada kuartal pertama tahun 2024. Nantinya, empat pesawat akan bergabung dengan EX-1 dan EX-2 di Pangkalan Udara Eglin, Florida. Dua pesawat sisanya akan bergabung dengan Kingsley Field di Klamath Falls di Oregon.
Eagle II merupakan pesawat tempur pertama yang dibuat dengan bentuk operasional akhir, sehingga siap diproduksi massal.
Melansir laman The Aviationist, pesawat tersebut melakukan penerbangan dengan nomor seri kecil, yakni 20-0003, yang diletakkan pada ekor peawat.
Sebelum dikirim ke Angkatan Udara Amerika Serikat (AS), Eagle II akan diberikan lambang. Eagle II sendiri disebut baru saja menyelesaikan proses Integrated Test & Evaluation (IT&E) fase pertama. Pesawat itu harus berpartisipasi dalam 19 pelatihan kekuatan.
Merupakan salah satu pesawat tempur yang tergolong canggih, Eagle II memiliki kontrol penerbangan digital fly-by-wire. Bahkan, Eagle adalah pesawat tempur pertama yang hadir dengan teknologi tersebut. Air and Space Force Magazine menyebut, Eagle II juga dilengkapi dengan radar APG-82 AESA, LAD (Large Area Display), dan JHMCS (Joint Helm Mounted Cueing System).
Selain itu, terdapat pula OMS (Open Mission System) yang bisa meningkatkan kekuatan Eagle II. Persenjataan yang dapat dibawa oleh Eagle II beragam, seperti rudal udara-ke-darat, udara-ke-udara, dan bom. Terdapat setidaknya 22 rudal udara-ke-udara yang dapat diangkut di dalam pesawat ini, di antaranya adalah AIM-9X Sidewinder dan AIM-120 AMRAAN dengan maksimal muatan 28 ribu pon.
Sementara, F-15EX merupakan varian terbaru dari Eagle dan disebut menjadi yang tercanggih. Jenis ini dibuat untuk menggantikan generasi sebelumnya, F-15C/D, yang dianggap sudah sangat lawas. F-15EX mempunyai dua kursi yang memungkinkan perluasan awak atau misi di depannya. Kokpit juga memiliki layar dan avonik modern. Jadi, pilot dapat melihat berbagai situasi di sekitarnya demi menunjang misi.
Boeing akan mengirimkan 6 unit F-15EX ke pihak militer AS paling lambat pada kuartal pertama tahun 2024. Nantinya, empat pesawat akan bergabung dengan EX-1 dan EX-2 di Pangkalan Udara Eglin, Florida. Dua pesawat sisanya akan bergabung dengan Kingsley Field di Klamath Falls di Oregon.
(msf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda