5 Fakta Menarik Burung Hantu Salju, Bersarang di Tanah
Senin, 06 November 2023 - 11:07 WIB
Burung hantu salju atau snowy owl bukanlah hewan nokturnal, di mana hal ini berbeda dengan burung hantu pada umumnya yang merupakan hewan nokturnal. Burung hantu salju hidup di Lingkar Arktik, di mana tempat tersebut tidak pernah ada matahari terbenam selama musim panas. Mereka juga terus mencari makanannya saat siang dan malam, mengikuti aktivitas hewan buruannya.
Burung hantu salju dikenal sebagai hewan dengan pendengaran tajam. Mereka bisa mendeteksi mangsa yang berada di balik tumpukan salju.
Selain itu, urung hantu salju memiliki penglihatan yang sangat tajam. Mereka bisa melihat dalam kondisi cahaya yang rendah, bahkan saat salju sedang turun. Burung hantu salju memiliki tapetum lucidum di bawah retinanya untuk memantulkan cahaya yang masuk melintasi retina, yang kemudian diserap untuk meningkatkan penglihatannya.
Burung hantu salju memiliki sarang di liang, penggalian, atau sesuatu yang dangkal. Sedikitnya pohon di habitatnya membuat burung hantu salju disebut sebagai penghuni tanah. Burung hantu salju juga seringkali terlihat tergeletak di tepi lubang es untuk menunggu ikan untuk ditangkap menggunakan kaki.
MG/Vina Karlameta Suhandi
4. Memiliki Pendengaran dan Penglihatan Tajam
Burung hantu salju dikenal sebagai hewan dengan pendengaran tajam. Mereka bisa mendeteksi mangsa yang berada di balik tumpukan salju.
Selain itu, urung hantu salju memiliki penglihatan yang sangat tajam. Mereka bisa melihat dalam kondisi cahaya yang rendah, bahkan saat salju sedang turun. Burung hantu salju memiliki tapetum lucidum di bawah retinanya untuk memantulkan cahaya yang masuk melintasi retina, yang kemudian diserap untuk meningkatkan penglihatannya.
Baca Juga
5. Bersarang di Tanah
Burung hantu salju memiliki sarang di liang, penggalian, atau sesuatu yang dangkal. Sedikitnya pohon di habitatnya membuat burung hantu salju disebut sebagai penghuni tanah. Burung hantu salju juga seringkali terlihat tergeletak di tepi lubang es untuk menunggu ikan untuk ditangkap menggunakan kaki.
MG/Vina Karlameta Suhandi
(msf)
tulis komentar anda