Peneliti Jepang Saksikan Proses Kelahiran Pulau Baru dari Letusan Gunung Berapi Bawah Laut
Kamis, 09 November 2023 - 16:24 WIB
Letusan rutin telah menyebabkan Iwo Jima naik lebih dari 3,3 kaki atau 1 meter setiap tahun, menjadikannya salah satu gunung berapi dengan kaldera yang paling cepat naiknya di dunia.
The Japan Times melaporkan, letusan terbaru ini didahului oleh gempa vulkanik yang dimulai pada 21 Oktober dan terjadi setiap dua menit hingga 30 Oktober. “Luncuran magma di bawah air kemungkinan besar menyebabkan gundukan magma padat yang menembus permukaan air, sehingga memunculkan pulau baru,” kata Setsuya Nakada, profesor emeritus vulkanologi Universitas Tokyo.
Letusan masih berlangsung, dan penambahan batuan vulkanik secara terus-menerus ke pulau yang baru terbentuk ini dapat melindunginya dari erosi yang cepat. Selama letusan sebelumnya di pantai tenggara Iwo Jima pada Juli 2022, magma keluar dari lubang untuk pertama kalinya, bersamaan dengan ledakan abu dan uap freatik.
Lokasi letusan hampir sama dengan letusan tahun 2022 dan diduga mengindikasikan dimulainya kembali aktivitas magma di Iwo Jima. “Tidak jelas berapa lama letusan terbaru ini akan berlangsung, namun pulau baru tersebut bisa saja menyatu dengan Iwo Jima,” kata Nakada kepada The Japan Times.
Pada letusan gunung berapi pada tahun 2021 menimbulkan fenomena menarik lainnya. Dasar laut yang naik sedemikian rupa menyebabkan sekitar dua lusin “kapal hantu” yang tenggelam dalam Pertempuran Iwo Jima tahun 1945 muncul kembali.
Lihat Juga: Bintang Porno Jepang yang Pasang Tarif Rp306 Juta untuk Seks Ditangkap dalam Operasi Hong Kong
The Japan Times melaporkan, letusan terbaru ini didahului oleh gempa vulkanik yang dimulai pada 21 Oktober dan terjadi setiap dua menit hingga 30 Oktober. “Luncuran magma di bawah air kemungkinan besar menyebabkan gundukan magma padat yang menembus permukaan air, sehingga memunculkan pulau baru,” kata Setsuya Nakada, profesor emeritus vulkanologi Universitas Tokyo.
Letusan masih berlangsung, dan penambahan batuan vulkanik secara terus-menerus ke pulau yang baru terbentuk ini dapat melindunginya dari erosi yang cepat. Selama letusan sebelumnya di pantai tenggara Iwo Jima pada Juli 2022, magma keluar dari lubang untuk pertama kalinya, bersamaan dengan ledakan abu dan uap freatik.
Lokasi letusan hampir sama dengan letusan tahun 2022 dan diduga mengindikasikan dimulainya kembali aktivitas magma di Iwo Jima. “Tidak jelas berapa lama letusan terbaru ini akan berlangsung, namun pulau baru tersebut bisa saja menyatu dengan Iwo Jima,” kata Nakada kepada The Japan Times.
Pada letusan gunung berapi pada tahun 2021 menimbulkan fenomena menarik lainnya. Dasar laut yang naik sedemikian rupa menyebabkan sekitar dua lusin “kapal hantu” yang tenggelam dalam Pertempuran Iwo Jima tahun 1945 muncul kembali.
Lihat Juga: Bintang Porno Jepang yang Pasang Tarif Rp306 Juta untuk Seks Ditangkap dalam Operasi Hong Kong
(wib)
tulis komentar anda