Gempa Bangkitkan Lusinan Kapal Hantu di Laut Jepang
loading...
A
A
A
TOKYO - Gempa bum i dan aktivitas seismik dari gunung berapi bawah laut di dekat Tokyo yang terjadi di Jepang sebulan belakang ini, memunculkan lusinan kapal hantu sisa-sisa Perang Dunia II.
Seperti dilansir dari Nippon News, rekaman udara Jepang menangkap 24 kapal terdampar di sisi barat pulau Iwo Jima yang kira-kira 1.200 kilometer selatan Tokyo.
Kapal-kapal itu didorong ke atas bersama dengan dasar laut oleh gunung berapi bawah laut Fukutoku-Okanoba.
Bangkai kapal adalah sisa-sisa kapal pengangkut yang ditangkap oleh Angkatan Laut Amerika dan sengaja ditenggelamkan setelah pertempuran.
Menurut Arsip Nasional AS karena Iwo Jima tidak memiliki pelabuhan, kapal-kapal itu ditenggelamkan sejajar dengan garis pantai untuk membentuk pemecah gelombang yang melindungi senjata dan pasukan dari gelombang yang mendekat saat diturunkan ke pulau itu.
Fukutoku-Okanoba sendiri telah meletus di bawah air sejak Agustus. Selain mendorong kapal dan dasar laut tempat mereka bersandar, aktivitas seismik yang dihasilkan oleh gunung berapi telah menyebabkan munculnya pulau kecil berbentuk bulan sabit dari laut.
Menurut Setsuya Nakada, Direktur Pusat Penelitian Gunung Berapi Terpadu Jepang, pulau yang terbentuk dari batu apung dan abu vulkanik tersebut diperkirakan akan segera lenyap karena erosi.
Seperti dilansir dari Nippon News, rekaman udara Jepang menangkap 24 kapal terdampar di sisi barat pulau Iwo Jima yang kira-kira 1.200 kilometer selatan Tokyo.
Kapal-kapal itu didorong ke atas bersama dengan dasar laut oleh gunung berapi bawah laut Fukutoku-Okanoba.
Bangkai kapal adalah sisa-sisa kapal pengangkut yang ditangkap oleh Angkatan Laut Amerika dan sengaja ditenggelamkan setelah pertempuran.
Menurut Arsip Nasional AS karena Iwo Jima tidak memiliki pelabuhan, kapal-kapal itu ditenggelamkan sejajar dengan garis pantai untuk membentuk pemecah gelombang yang melindungi senjata dan pasukan dari gelombang yang mendekat saat diturunkan ke pulau itu.
Fukutoku-Okanoba sendiri telah meletus di bawah air sejak Agustus. Selain mendorong kapal dan dasar laut tempat mereka bersandar, aktivitas seismik yang dihasilkan oleh gunung berapi telah menyebabkan munculnya pulau kecil berbentuk bulan sabit dari laut.
Menurut Setsuya Nakada, Direktur Pusat Penelitian Gunung Berapi Terpadu Jepang, pulau yang terbentuk dari batu apung dan abu vulkanik tersebut diperkirakan akan segera lenyap karena erosi.
(wbs)