Gunung Es Terbesar di Dunia Bergerak setelah 30 Tahun, Pertanda Apa?

Sabtu, 25 November 2023 - 20:00 WIB
Gunung es terbesar di dunia bergerak setelah lebih dari 30 tahun terjebak di dasar laut. (Foto: Greek Reporter)
JAKARTA - Gunung es terbesar di dunia, yaitu A23a bergerak setelah lebih dari 30 tahun terjebak di dasar laut. Ada sejumlah penyebab di balik fenomena alam ini.

Dengan luas hampir 4.000 km persegi, gunung es A23a terpisah dari garis pantai Antartika pada tahun 1986. Namun, dengan cepat terdampar di Laut Weddell menjadi sebuah pulau es. Kini, gunung es tersebut mengambang dan hampir meluap melewati perairan Antartika.

Dikutip dari Greekreporter, Sabtu (25/11/2023), tak hanya lebarnya yang mengesankan, gunung es ini memiliki ketebalan sekitar 400 meter. Sebagai perbandingan, Shard London, pencakar langit tertinggi di Eropa, hanya memiliki tinggi 310 meter.



Jadi, mengapa, setelah hampir 30 tahun, gunung es A23a bergerak sekarang?



"Saya bertanya kepada beberapa rekan tentang ini, bertanya-tanya apakah ada perubahan suhu air rak kapal yang mungkin telah memprovokasinya, tetapi konsensusnya adalah waktunya telah tiba," kata Dr. Andrew Fleming, ahli pemantauan jarak jauh dari British Antarctic Survey. "Sejak terdampar pada 1986, akhirnya akan mengurang (ukurannya) cukup untuk kehilangan pegangan dan mulai bergerak. Saya melihat pergerakan pertama pada tahun 2020."



Saat gunung es besar ini meleleh, melepaskan debu mineral yang telah terkandung dalam es ketika menjadi bagian dari gletser yang mengikis dasar batuan Antartika. Debu ini adalah sumber nutrisi bagi organisme yang membentuk dasar rantai makanan laut.

"Dalam banyak hal, gunung es ini memberikan kehidupan; mereka adalah titik awal bagi banyak aktivitas biologis," kata Dr. Catherine Walker, dari Woods Hole Oceanographic Institution.
(msf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More