Spesies Kalajengking Baru Ditemukan di Gurun California, Punya Sepasang Pencapit Bergerigi

Jum'at, 08 Desember 2023 - 21:43 WIB
Spesies kalajengking baru ditemukan di Gurun San Joaquin, barat laut Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS). Foto/Daily Mail
CALIFORNIA - Spesies kalajengking baru ditemukan di Gurun San Joaquin, barat laut Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS). Kalajengking baru yang diberi nama Tulare Basin scorpion (Paruroctonus Tulare) punya ciri unik delapan kaki dan penjepit bergerigi.

Kalajengking ini pertama kali ditemukan di tengah sampah industri di pinggir jalan dan memiliki ukuran tubuh 2,1 inci. Spesies baru ini mampu bertahan hidup dalam kondisi yang keras dan beracun di tengah ekstraksi minyak bumi dan pertanian yang intensif menggunakan bahan kimia di seluruh Gurun San Joaquin.

Kalajengking yang ditemukan di tengah lingkungan gurun yang gersang ini tidak indikasi betapa mematikannya. Seorang ahli biologi arakhnida yang mempelajari kalajengking baru ini mengatakan kepada DailyMail.com bahwa sengatannya seperti tertusuk kaktus.





“Racunnya hanya mempunyai pengaruh yang kecil terhadap manusia. Paling buruk, ini mirip sengatan lebah ringan tetapi tidak jauh berbeda dengan tertusuk Kaktus,” tulis Jain Esposito dan peneliti lain dalam artikel jurnal baru yang diterbitkan akhir November lalu di ZooKeys, Jumat (8/12/2023).



Kalajengking baru ini terbukti menjadi salah satu dari beberapa spesies yang telah beradaptasi dengan wilayah gurun California yang sangat spesifik, semi-lembab, atau mesic. Kalajengking ini memiliki keunikan bentuk penjepit bergerigi dan tubuh berwarna oranye-kuning.

“Warnanya, cukup bervariasi, mulai dari kuning muda dan cokelat hingga oranye gelap dan cokelat. Kalajengking dari wilayah tenggara dan barat daya umumnya berwarna lebih gelap dan oranye,” kata Esposito.



Terlepas dari perbedaan yang terlihat ini, kalajengking berkaki delapan, belang, dan berbadan halus hanya memiliki variasi kurang dari empat jenis. Kalajengking Basin Tulare ini berperan melestarikan komunitas tanaman penyerap alkali, mengendalikan spesies invasif, dan memulihkan lahan terlantar.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More