Artileri Ganas Rusia 2S35 Koalitsiya-SV, Berlaras Ganda dan Daya Tembak 70 Km
Kamis, 28 Desember 2023 - 11:07 WIB
MOSKOW - Rusia dilaporkan sedang mengirimkan mesin perang ganas yang dimiliki, artileri self-propelled 2S35 Koalitsiya-SV ke medan perang Ukraina. Selain kecepatan tembakannya yang luar biasa, laras ganda Koalitsiya-SV memastikan peningkatan kemampuan serangan dengan daya tembak sejauh 70 km.
Prototipe awal artileri 2S35 Koalitsiya-SV didasarkan pada sasis tank T-80 dan persenjataan dikembangkan dari artileri self-propelled 2S19 Msta-S. Meriam baru ini menggunakan sasis dan komponen otomotif dari Msta-S dan menggabungkannya dengan menara yang serba baru.
Dikutip dari laman The War Zone, Kamis (28/12/2023), setidaknya ada dua prototipe 2S35 Koalitiya-SV laras ganda yang telah selesai, salah satunya menampilkan turret belakang dengan bentuk yang jelas dan susunan senjata utama yang sedikit berbeda. Berbagai jenis senjata laras ganda tampaknya menjadi perhatian khusus para perancang senjata Rusia.
Selain kecepatan tembakannya yang luar biasa, laras ganda 2S35 Koalitsiya-SV memastikan peningkatan kemampuan serangan pertama dan laras kedua menjadi cadangan jika laras lainnya gagal. “Keuntungan dari senjata kembar ini adalah mampu menembakkan dua peluru dengan sangat cepat, dan peluru-peluru tersebut tiba secara berurutan tanpa perlu mengubah posisi laras,” tulis The War Zone.
Sistem ini juga dilaporkan memiliki kemampuan untuk menembakkan beberapa peluru dengan sangat cepat ke sasaran yang sama. Setiap proyektil tiba pada waktu yang sama, pada lintasan yang berbeda.
Meskipun artileri kaliber besar yang ditarik dapat mencapai efek ini, Koalitsiya-SV dapat menembakkan lebih banyak peluru di udara dengan lebih cepat. Kemampuan ini memungkinkan satu sistem untuk menghasilkan kehancuran besar pada satu sasaran secara bersamaan.
Artikeri 2S35 Koalitsiya-SV menggunakan dua laras howitzer 152mm disusun seperti laras senapan ‘over-under’. Model ini memberi keuntungan laju tembakan yang lebih tinggi, mencapai 16 putaran per menit, berbeda dengan artileri Msta-S yang lebih tua hanya enam hingga delapan putaran per menit.
Prototipe awal artileri 2S35 Koalitsiya-SV didasarkan pada sasis tank T-80 dan persenjataan dikembangkan dari artileri self-propelled 2S19 Msta-S. Meriam baru ini menggunakan sasis dan komponen otomotif dari Msta-S dan menggabungkannya dengan menara yang serba baru.
Dikutip dari laman The War Zone, Kamis (28/12/2023), setidaknya ada dua prototipe 2S35 Koalitiya-SV laras ganda yang telah selesai, salah satunya menampilkan turret belakang dengan bentuk yang jelas dan susunan senjata utama yang sedikit berbeda. Berbagai jenis senjata laras ganda tampaknya menjadi perhatian khusus para perancang senjata Rusia.
Baca Juga
Selain kecepatan tembakannya yang luar biasa, laras ganda 2S35 Koalitsiya-SV memastikan peningkatan kemampuan serangan pertama dan laras kedua menjadi cadangan jika laras lainnya gagal. “Keuntungan dari senjata kembar ini adalah mampu menembakkan dua peluru dengan sangat cepat, dan peluru-peluru tersebut tiba secara berurutan tanpa perlu mengubah posisi laras,” tulis The War Zone.
Sistem ini juga dilaporkan memiliki kemampuan untuk menembakkan beberapa peluru dengan sangat cepat ke sasaran yang sama. Setiap proyektil tiba pada waktu yang sama, pada lintasan yang berbeda.
Meskipun artileri kaliber besar yang ditarik dapat mencapai efek ini, Koalitsiya-SV dapat menembakkan lebih banyak peluru di udara dengan lebih cepat. Kemampuan ini memungkinkan satu sistem untuk menghasilkan kehancuran besar pada satu sasaran secara bersamaan.
Artikeri 2S35 Koalitsiya-SV menggunakan dua laras howitzer 152mm disusun seperti laras senapan ‘over-under’. Model ini memberi keuntungan laju tembakan yang lebih tinggi, mencapai 16 putaran per menit, berbeda dengan artileri Msta-S yang lebih tua hanya enam hingga delapan putaran per menit.
Lihat Juga :
tulis komentar anda