Sediakan SDM Hebat Kunci Menghadapi Perkembangan Teknologi dan Inovasi
Jum'at, 05 Januari 2024 - 14:55 WIB
JAKARTA - Teknologi terus berkembang dengan pesat, hal ini menuntut lembaga pendidikan untuk menyiapkan tenaga ahli teknologi yang siap menghadapi tantangan di masa depan.
Universitas Budi Luhur (UBL) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia yang berfokus pada bidang teknologi dan inovasi.
Berbagai strategi ditempuh, salah satunya melakukan penyegaran di jajaran pimpinan universitas dengan melantik Prof. Dr. Agus Setyo Budi M.Sc sebagai Rektor UBL masa bakti 2024-2028 melanjutkan kerja rektor sebelumnya Dr. Ir Wendi Usino, M.Sc, MM yang kini mengemban tugas baru sebagai Rektor Institut Sains dan Bisnis Atma Luhur, Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro MBA di Grha Mahardika Universitas Budi Luhur Jakarta pada Jumat (5/01/2024).
Dalam sambutannya, Kasih Hanggoro menyampaikan kebanggaannya bahwa UBL hingga kini terus bertumbuh menjadi salah satu lembaga pendidikan tinggi yang memiliki fondasi sangat kuat dan kokoh sehingga mampu melewati masa-masa sulit terutama dua tahun pandemi Covid-19.
“ Universitas Budi Luhur harus tetap pada komitmennya yakni membentuk warga negara yang selalu mengedepankan kecerdasan dilandasi budi pekerti yang luhur,” tegas Kasih.
Ia juga mengingatkan bahwa salah satu sebagai institusi pendidikan, UBL memiliki tugas bagaimana membantu pemerintah dalam menuntaskan angka kemiskinan dan mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara. Untuk mengambil peran besar dalam tugas tersebut tentu UBL membutuhkan SDM unggul dan berkualitas.
Teknologi saat ini semakin kompleks, sehingga dibutuhkan tenaga ahli yang memiliki kompetensi yang mumpuni. Lembaga pendidikan harus mampu memberikan pembelajaran yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri.
“Saya berharap Prof Agus memimpin program kerja UBL untuk menyiapkan SDM yang hebat baik dosen maupun mahasiswa guna mencapai Budi Luhur Emas 2029,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UBL Prof Agus mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi oleh perguruan tinggi ke depan tidaklah mudah. Karena itu UBL tidak mungkin bekerja sendiri, harus ada kolaborasi dengan perguruan tinggi lainnya.
“Itu sebab hari ini saya menghadirkan beberapa rektor dari perguruan tinggi lain guna memulai langkah kita bersama yakni berkolaborasi, saling asah, asih dan asuh sehingga UBL dan juga perguruan tinggi lainnya bisa maju bersama,” kata Rektor.
Lembaga pendidikan membutuhkan tenaga pengajar yang kompeten dan memiliki pengalaman di bidang teknologi. Hal ini tentu tidak mudah, karena tenaga pengajar yang kompeten biasanya memiliki permintaan yang tinggi dari industri.
Universitas Budi Luhur (UBL) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia yang berfokus pada bidang teknologi dan inovasi.
Berbagai strategi ditempuh, salah satunya melakukan penyegaran di jajaran pimpinan universitas dengan melantik Prof. Dr. Agus Setyo Budi M.Sc sebagai Rektor UBL masa bakti 2024-2028 melanjutkan kerja rektor sebelumnya Dr. Ir Wendi Usino, M.Sc, MM yang kini mengemban tugas baru sebagai Rektor Institut Sains dan Bisnis Atma Luhur, Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro MBA di Grha Mahardika Universitas Budi Luhur Jakarta pada Jumat (5/01/2024).
Dalam sambutannya, Kasih Hanggoro menyampaikan kebanggaannya bahwa UBL hingga kini terus bertumbuh menjadi salah satu lembaga pendidikan tinggi yang memiliki fondasi sangat kuat dan kokoh sehingga mampu melewati masa-masa sulit terutama dua tahun pandemi Covid-19.
“ Universitas Budi Luhur harus tetap pada komitmennya yakni membentuk warga negara yang selalu mengedepankan kecerdasan dilandasi budi pekerti yang luhur,” tegas Kasih.
Ia juga mengingatkan bahwa salah satu sebagai institusi pendidikan, UBL memiliki tugas bagaimana membantu pemerintah dalam menuntaskan angka kemiskinan dan mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara. Untuk mengambil peran besar dalam tugas tersebut tentu UBL membutuhkan SDM unggul dan berkualitas.
Teknologi saat ini semakin kompleks, sehingga dibutuhkan tenaga ahli yang memiliki kompetensi yang mumpuni. Lembaga pendidikan harus mampu memberikan pembelajaran yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri.
“Saya berharap Prof Agus memimpin program kerja UBL untuk menyiapkan SDM yang hebat baik dosen maupun mahasiswa guna mencapai Budi Luhur Emas 2029,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UBL Prof Agus mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi oleh perguruan tinggi ke depan tidaklah mudah. Karena itu UBL tidak mungkin bekerja sendiri, harus ada kolaborasi dengan perguruan tinggi lainnya.
“Itu sebab hari ini saya menghadirkan beberapa rektor dari perguruan tinggi lain guna memulai langkah kita bersama yakni berkolaborasi, saling asah, asih dan asuh sehingga UBL dan juga perguruan tinggi lainnya bisa maju bersama,” kata Rektor.
Lembaga pendidikan membutuhkan tenaga pengajar yang kompeten dan memiliki pengalaman di bidang teknologi. Hal ini tentu tidak mudah, karena tenaga pengajar yang kompeten biasanya memiliki permintaan yang tinggi dari industri.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda