Teknologi dan Inovasi dalam Mengolah Tepung Diperkenalkan di UNJ
loading...
A
A
A
JAKARTA - Salah satu inovasi produksi tepung inovatif adalah penggunaan mesin penepung yang umumnya terbuat dari bahan yang tahan terhadap keausan dan memiliki sistem pengaturan kecepatan dan ukuran partikel yang fleksibel.
Mesin ini dapat digunakan untuk mengolah berbagai jenis bahan mentah, seperti biji-bijian, rempah-rempah, gula, bahan kimia, dan bahan organik lainnya. Inovasi tepung inovatif telah membawa perubahan signifikan dalam dunia kuliner.
Dengan terus berkembangnya pengetahuan dan teknologi, inovasi tepung terus menghadirkan pilihan baru dan menarik bagi para koki dan pecinta masakan.
Menyikapi hal tersebut, Interflour Indonesia meluncurkanProgram Strategic Alliance.menggandengUniversitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk memperkenalkan inovasi produksi tepung kepada UNJ
Perlu diketahui, Program Strategic Alliance ini antara lain bertujuan memberikan edukasi kepada para siswa/i ataupun mahasiswa/i.
Mengenai Program Strategic Alliance yang dilaksanakan dengan UNJ, ,embuktikan bahwa program tersebut dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat dilanjutkan kembali di tahun 2024 ini.
Seperti disampaikan Dewi Ayu Putri, Marketing Manager Interflour Indonesia, bahwasanya Program Strategic Alliance ini Interflour Indonesia ingin berkontribusi kepada sektor pendidikan buat siswa-siswi dan mahasiswa-mahasiswi di bidang Tata Boga.
“Program-program di dalamnya antara lain Sharing Knowledge terkait tepung terigu, juga pembuatan materi belajar mengajar serta perkuliahan seperti buku resep. Kemudian juga aktivitas-aktivitas di luar kampus, seperti pemberdayaan masyarakat misalnya Baking Demo mengenai bahan-bahan lokal,” tutur Dewi Ayu Putri di sela-sela acara penandatanganan perjanjian kerja sama di Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Selasa (20/2/2024).
Hal senada juga dikatakan oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Dr. Uswatun Hasanah, M.Si, “Perjanjian kerja sama yang sebelumnya pernah dilakukan, setelah dua tahun berjalan ini sangat banyak manfaatnya. Apalagi tepung terigu sudah menjadi bahan pangan pokok, sehingga dukungan Interflour Indonesia ini bisa bermanfaat untuk beragam hal.,” tegas Uswatun Hasanah pada kesempatan yang sama.
Dekan Fakultas Teknik ini menambahkan, sehingga ketika ada industri menjalin kerja sama dengan UNJ, pastinya pihaknya sangat merasa terbantu. Karena memang dukungan dari sektor industri dalam beragam hal sangat membantu, untuk semakin menumbuh kembangkan dunia pendidikan di Indonesia.
Mesin ini dapat digunakan untuk mengolah berbagai jenis bahan mentah, seperti biji-bijian, rempah-rempah, gula, bahan kimia, dan bahan organik lainnya. Inovasi tepung inovatif telah membawa perubahan signifikan dalam dunia kuliner.
Dengan terus berkembangnya pengetahuan dan teknologi, inovasi tepung terus menghadirkan pilihan baru dan menarik bagi para koki dan pecinta masakan.
Menyikapi hal tersebut, Interflour Indonesia meluncurkanProgram Strategic Alliance.menggandengUniversitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk memperkenalkan inovasi produksi tepung kepada UNJ
Perlu diketahui, Program Strategic Alliance ini antara lain bertujuan memberikan edukasi kepada para siswa/i ataupun mahasiswa/i.
Mengenai Program Strategic Alliance yang dilaksanakan dengan UNJ, ,embuktikan bahwa program tersebut dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat dilanjutkan kembali di tahun 2024 ini.
Seperti disampaikan Dewi Ayu Putri, Marketing Manager Interflour Indonesia, bahwasanya Program Strategic Alliance ini Interflour Indonesia ingin berkontribusi kepada sektor pendidikan buat siswa-siswi dan mahasiswa-mahasiswi di bidang Tata Boga.
“Program-program di dalamnya antara lain Sharing Knowledge terkait tepung terigu, juga pembuatan materi belajar mengajar serta perkuliahan seperti buku resep. Kemudian juga aktivitas-aktivitas di luar kampus, seperti pemberdayaan masyarakat misalnya Baking Demo mengenai bahan-bahan lokal,” tutur Dewi Ayu Putri di sela-sela acara penandatanganan perjanjian kerja sama di Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Selasa (20/2/2024).
Hal senada juga dikatakan oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Dr. Uswatun Hasanah, M.Si, “Perjanjian kerja sama yang sebelumnya pernah dilakukan, setelah dua tahun berjalan ini sangat banyak manfaatnya. Apalagi tepung terigu sudah menjadi bahan pangan pokok, sehingga dukungan Interflour Indonesia ini bisa bermanfaat untuk beragam hal.,” tegas Uswatun Hasanah pada kesempatan yang sama.
Dekan Fakultas Teknik ini menambahkan, sehingga ketika ada industri menjalin kerja sama dengan UNJ, pastinya pihaknya sangat merasa terbantu. Karena memang dukungan dari sektor industri dalam beragam hal sangat membantu, untuk semakin menumbuh kembangkan dunia pendidikan di Indonesia.
(wbs)