Legenda Manusia Raksasa di Amerika Ternyata Bukan Sekadar Mitos
Jum'at, 12 Januari 2024 - 15:00 WIB
Pada abad ke-16, seorang penjelajah Spanyol bernama Pedro Cieza de León mendokumentasikan kisah tua tentang raksasa dari Peru. Berdasarkan tulisannya, makhluk raksasa ini datang melalui laut dengan rakit dari buluh dan bahwa beberapa dari pria itu begitu tinggi sehingga dari lutut ke bawah mereka sebesar panjang tubuh manusia biasa.
Lebih jauh di Pegunungan Andes, terdapat kerangka dengan tengkorak memanjang. Sisa-sisa ini, diyakini berusia sekitar 3.000 tahun, melebihi ukuran kerangka manusia biasa. Menariknya, beberapa dari mereka juga memiliki rambut merah.
Archaeology World melaporkan sebagian ilmuwan mengaitkan warna kemerahan ini dengan lingkungan pemakaman. Di sisi lain, beberapa melihatnya sebagai bukti yang mendukung keberadaan Si-Te-Cah dan kerabatnya.
Dalam mitologi, suku Paiute menceritakan Si-Te-Cah terlibat dalam perang melawan mereka dan suku-suku tetangga, menimbulkan kerusakan dahsyat. Setelah bertahun-tahun konflik, suku-suku tersebut bergabung untuk melawan musuh yang tangguh ini.
Lebih jauh di Pegunungan Andes, terdapat kerangka dengan tengkorak memanjang. Sisa-sisa ini, diyakini berusia sekitar 3.000 tahun, melebihi ukuran kerangka manusia biasa. Menariknya, beberapa dari mereka juga memiliki rambut merah.
Baca Juga
Archaeology World melaporkan sebagian ilmuwan mengaitkan warna kemerahan ini dengan lingkungan pemakaman. Di sisi lain, beberapa melihatnya sebagai bukti yang mendukung keberadaan Si-Te-Cah dan kerabatnya.
Dalam mitologi, suku Paiute menceritakan Si-Te-Cah terlibat dalam perang melawan mereka dan suku-suku tetangga, menimbulkan kerusakan dahsyat. Setelah bertahun-tahun konflik, suku-suku tersebut bergabung untuk melawan musuh yang tangguh ini.
(msf)
tulis komentar anda