Astronom Temukan Bintang Baru yang Aneh di Bima Sakti
Kamis, 01 Februari 2024 - 09:43 WIB
Bintang baru berukuran raksasa di galaksi Bima Sakti. (Foto: Philip Lucas/University Of Hertfordshire)
JAKARTA - Luar angkasa masih menyimpan banyak misteri yang belum terpecahkan. Banyak temuan baru yang membuat para astronom kagum.
Di antara hampir satu miliar bintang yang diamati selama satu dekade, para astronom menemukan jenis baru yang unik. Bintang baru berukuran raksasa yang unik ini diberi nama old smokers alias perokok tua.
Dilansir dari CNN, Kamis (1/2/2024), laporan Royal Astronomical Society mencatat keanehan bintang ini adalah tidak aktif selama beberapa dekade, memudar ke dalam kegelapan malam.
Setelah hampir tidak terlihat selama sekian lama, bintang-bintang ini mulai mengeluarkan awan asap dan debu. Namun para peneliti masih belum tahu apa yang terjadi pada old smokers setelah selesai mengeluarkan asap.
Para peneliti sebelumnya tidak bisa melihat bintang-bintang ini karena berada dekat pusat Bima Sakti dan terhalang oleh debu dan gas.
Hingga akhirnya para astronom menggunakan teleskop Chili di Pegunungan Andes yang dapat mendeteksi cahaya inframerah, yang dapat menembus rintangan tersebut.
Para ilmuwan sebenarnya sedang mencari bintang-bintang yang baru lahir , yang juga sulit dideteksi melalui cahaya reguler namun mendapati temuan menakjubkan ini.
Di antara hampir satu miliar bintang yang diamati selama satu dekade, para astronom menemukan jenis baru yang unik. Bintang baru berukuran raksasa yang unik ini diberi nama old smokers alias perokok tua.
Dilansir dari CNN, Kamis (1/2/2024), laporan Royal Astronomical Society mencatat keanehan bintang ini adalah tidak aktif selama beberapa dekade, memudar ke dalam kegelapan malam.
Setelah hampir tidak terlihat selama sekian lama, bintang-bintang ini mulai mengeluarkan awan asap dan debu. Namun para peneliti masih belum tahu apa yang terjadi pada old smokers setelah selesai mengeluarkan asap.
Para peneliti sebelumnya tidak bisa melihat bintang-bintang ini karena berada dekat pusat Bima Sakti dan terhalang oleh debu dan gas.
Hingga akhirnya para astronom menggunakan teleskop Chili di Pegunungan Andes yang dapat mendeteksi cahaya inframerah, yang dapat menembus rintangan tersebut.
Baca Juga
Para ilmuwan sebenarnya sedang mencari bintang-bintang yang baru lahir , yang juga sulit dideteksi melalui cahaya reguler namun mendapati temuan menakjubkan ini.
(msf)
tulis komentar anda