Ahli Beberkan Keistimewaan Indra Penciuman Paus yang Tak Dimiliki Mahkluk Lain
Kamis, 01 Februari 2024 - 21:10 WIB
LONDON - Paus baleen mungkin memiliki kemampuan untuk mencium bau , sama seperti manusia, tetapi dengan jangkauan yang jauh lebih besar. Hal ini memungkinkan mereka untuk mendeteksi makanan dan predator dari jarak yang jauh.
Paus baleen memiliki sistem olfaktori yang kompleks, dengan sekitar 10 juta reseptor bau, yang lebih banyak daripada manusia yang memiliki sekitar 5 juta reseptor bau. Reseptor ini terletak di hidung dan langit-langit mulut.
Paus baleen menggunakan sistem olfaktori mereka untuk mendeteksi makanan, seperti plankton dan ikan. Mereka juga menggunakan bau untuk menghindari predator, seperti paus pembunuh.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa paus baleen mungkin memiliki kemampuan untuk mencium bau dalam stereo. Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of California, Davis.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti menggunakan teknik pencitraan resonansi magnetik (MRI) untuk mempelajari otak paus sei.
Mereka menemukan bahwa otak paus sei memiliki struktur yang mirip dengan otak manusia, yang terkait dengan kemampuan untuk mencium bau dalam stereo.
Kemampuan untuk mencium bau dalam stereo memberikan keuntungan bagi paus baleen. Hal ini memungkinkan mereka untuk mendeteksi makanan dan predator dari jarak yang jauh, yang sangat penting untuk bertahan hidup di lingkungan laut yang luas.
Berikut adalah beberapa cara bagaimana paus baleen mungkin menggunakan kemampuan mereka untuk mencium bau dalam stereo:
Paus baleen memiliki sistem olfaktori yang kompleks, dengan sekitar 10 juta reseptor bau, yang lebih banyak daripada manusia yang memiliki sekitar 5 juta reseptor bau. Reseptor ini terletak di hidung dan langit-langit mulut.
Paus baleen menggunakan sistem olfaktori mereka untuk mendeteksi makanan, seperti plankton dan ikan. Mereka juga menggunakan bau untuk menghindari predator, seperti paus pembunuh.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa paus baleen mungkin memiliki kemampuan untuk mencium bau dalam stereo. Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of California, Davis.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti menggunakan teknik pencitraan resonansi magnetik (MRI) untuk mempelajari otak paus sei.
Mereka menemukan bahwa otak paus sei memiliki struktur yang mirip dengan otak manusia, yang terkait dengan kemampuan untuk mencium bau dalam stereo.
Kemampuan untuk mencium bau dalam stereo memberikan keuntungan bagi paus baleen. Hal ini memungkinkan mereka untuk mendeteksi makanan dan predator dari jarak yang jauh, yang sangat penting untuk bertahan hidup di lingkungan laut yang luas.
Berikut adalah beberapa cara bagaimana paus baleen mungkin menggunakan kemampuan mereka untuk mencium bau dalam stereo:
tulis komentar anda