Satelit Merah Putih 2 Segera Meluncur, Janjikan Internet Merata di Indonesia
Selasa, 20 Februari 2024 - 07:48 WIB
Satelit Merah Putih 2 dirancang memiliki masa pakai hingga 15 tahun. Foto: Telkomsat
JAKARTA - Satelit Merah Putih 2 milik Telkomsat dijadwalkan mengangkasa Selasa, 20 Februari 2024 di Florida atau 21 Februari 2024 waktu Indonesia. Lukman Hakim Abd. Rauf, Direktur Utama Telkomsat mengklaim satelit tersebut memiliki spesifikasi jempolan.
Dalam pernyataan resminya Senin (19/2/2024), Lukman mengungkap Satelit Merah Putih 2 merupakan hasil kerja sama Thales Alenia Space dalam hal pabrikasi dan fasilitasi peluncuran yang mulus oleh SpaceX, perusahaan milik Elon Musk.
Satelit itu ditenagai platform mutakhir Spacebus 4000B2 dan memiliki masa pakai desain selama 15 tahun untuk memastikan akses internet yang merata di seluruh Indonesia.
Lukman menekankan, proses pemilihan mitra dan pengadaan satelit telah mematuhi prinsip kepatuhan dan tata kelola perusahaan.
Dalam hal bisnis, pemilihan mitra juga mempertimbangkan biaya per Gbps yang rendah, sehingga menghasilkan satelit dengan kapasitas lebih besar dan harga jual yang bersaing.
Saat hitungan mundur peluncuran terus berlanjut, antisipasi berkobar di kalangan korporat dan operator VSAT, menandai potensi bisnis yang sangat besar yang ditawarkan oleh Merah Putih 2.
Baca Juga: Citra Satelit Sebelum dan Sesudah Banjir Bandang Libya, Mengerikan
Telkom dan Telkomsat melihat hal ini sebagai peluang emas untuk memperkuat portofolio bisnis satelit mereka dan mendorong Indonesia lebih jauh ke dalam era digital.
Lebih lanjut dikatakan Lukman, keberhasilan peluncuran Merah Putih 2 ini nantinya akan menjadi bagian dari kiprah Telkom Indonesia dan Telkomsat dalam upaya mewujudkan visi akses internet merata di seluruhIndonesia.
Dalam pernyataan resminya Senin (19/2/2024), Lukman mengungkap Satelit Merah Putih 2 merupakan hasil kerja sama Thales Alenia Space dalam hal pabrikasi dan fasilitasi peluncuran yang mulus oleh SpaceX, perusahaan milik Elon Musk.
Satelit itu ditenagai platform mutakhir Spacebus 4000B2 dan memiliki masa pakai desain selama 15 tahun untuk memastikan akses internet yang merata di seluruh Indonesia.
Lukman menekankan, proses pemilihan mitra dan pengadaan satelit telah mematuhi prinsip kepatuhan dan tata kelola perusahaan.
Dalam hal bisnis, pemilihan mitra juga mempertimbangkan biaya per Gbps yang rendah, sehingga menghasilkan satelit dengan kapasitas lebih besar dan harga jual yang bersaing.
Saat hitungan mundur peluncuran terus berlanjut, antisipasi berkobar di kalangan korporat dan operator VSAT, menandai potensi bisnis yang sangat besar yang ditawarkan oleh Merah Putih 2.
Baca Juga: Citra Satelit Sebelum dan Sesudah Banjir Bandang Libya, Mengerikan
Telkom dan Telkomsat melihat hal ini sebagai peluang emas untuk memperkuat portofolio bisnis satelit mereka dan mendorong Indonesia lebih jauh ke dalam era digital.
Lebih lanjut dikatakan Lukman, keberhasilan peluncuran Merah Putih 2 ini nantinya akan menjadi bagian dari kiprah Telkom Indonesia dan Telkomsat dalam upaya mewujudkan visi akses internet merata di seluruhIndonesia.
(dan)
tulis komentar anda