Jenazah Wanita Ini Bergerak Lagi setelah 5 Jam Meninggal, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Jum'at, 23 Februari 2024 - 17:54 WIB
Para peneliti berhasil merekam aktivitas otak orang yang sedang mengalami sakaratul maut. Itu, dilakukan secara tidak sengaja terhadap seorang pasien epilepsi berusia 87 tahun yang tiba-tiba meninggal dunia saat sedang dipantau gelombang otaknya.
Mati suri dalam ilmu sains sendiri telah diteliti, selama penelitian, pasien mengalami serangan jantung dan meninggal. Gara-gara situasi unik itu, ilmuwan mendapatkan informasi baru terhadap bagaimana otak bereaksi pada saat sakaratul maut dan menghadapi kematian.
Penelitian itu memang tidak dirancang khusus untuk merekam otak manusia yang sekarat. Tapi, cukup banyak informasi yang di dapat. Para peneliti mencatat sekitar 15 menit aktivitas otak saat jantung berhenti berdetak.
Namun, untuk melihat bagaimana otak bereaksi saat kematian, mereka memusatkan perhatian pada dua interval 30 detik di sekitar waktu saat jantung berhenti.
Dalam pemeriksaan, peneliti menemukan osilasi gamma dalam rekaman otak pasien.
Mati suri dalam ilmu sains sendiri telah diteliti, selama penelitian, pasien mengalami serangan jantung dan meninggal. Gara-gara situasi unik itu, ilmuwan mendapatkan informasi baru terhadap bagaimana otak bereaksi pada saat sakaratul maut dan menghadapi kematian.
Penelitian itu memang tidak dirancang khusus untuk merekam otak manusia yang sekarat. Tapi, cukup banyak informasi yang di dapat. Para peneliti mencatat sekitar 15 menit aktivitas otak saat jantung berhenti berdetak.
Namun, untuk melihat bagaimana otak bereaksi saat kematian, mereka memusatkan perhatian pada dua interval 30 detik di sekitar waktu saat jantung berhenti.
Dalam pemeriksaan, peneliti menemukan osilasi gamma dalam rekaman otak pasien.
(wbs)
tulis komentar anda