Mengejutkan, Ikan Kecil Ini Mengeluarkan Suara Keras seperti Pesawat

Kamis, 29 Februari 2024 - 10:00 WIB
Ikan jantan Danionella cerebrum mengeluarkan suara keras mirip pesawat. (Foto: Senckenberg Research Institute and Natural History Museum)
JAKARTA - Misteri suara keras yang dihasilkan ikan jantan Danionella cerebrum, yang panjangnya kurang dari setengah inci, akhirnya terungkap. Ikan kecil asal Myanmar ini menghasilkan suara lebih dari 140 desibel. Setara dengan suara kembang api, gajah , atau mesin jet yang lepas landas.

Ikan Danionella cerebrum yang unik ini hidup di sungai-sungai yang mengalir di pegunungan Bago Yoma, Myanmar. Ikan ini memiliki otak terkecil dari semua vertebrata di Bumi. Ikan-ikan tersebut transparan dan tidak memiliki tengkorak, sehingga para peneliti dapat dengan mudah melihat dan mengakses jaringan otak. Tetapi saat mempelajari otak ikan-ikan tersebut di laboratorium, tim peneliti di Jerman baru-baru ini memutuskan untuk menyelidiki kebisingan yang berasal dari tangki-tangki tempat ikan tersebut berada.

“Orang-orang berjalan melewati tangki ikan dan mereka bisa mendengar suara-suara itu dan bertanya-tanya dari mana asalnya,” kata salah satu penulis studi, Verity Cook, ahli neurosains di Universitas Charité di Jerman dilansir dari Smithsonianmag, Kamis (29/2/2024).



Untuk mencari tahu bagaimana ikan sekecil itu bisa membuat suara begitu keras, para ilmuwan menempatkan kelompok tiga hingga empat ikan di dalam tangki. Kemudian, saat D. cerebrum berenang, para peneliti merekam video berkecepatan tinggi, seperti yang mereka jelaskan dalam sebuah makalah baru yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.



Setelah menganalisis rekaman, para peneliti menemukan ikan tersebut membuat suara dengan kantong renang. Sebuah otot khusus menarik salah satu tulang rusuk ikan tersebut ke arah sepotong tulang rawan dengan cekungan. Kemudian, ketika ikan melepaskan tulang rusuk, tulang tersebut bertabrakan dengan kantong renang untuk membuat suara yang keras.

Tim juga mempelajari gen-gen ikan tersebut dan menemukan bahwa otot khusus untuk menarik tulang rusuk memiliki daya tahan yang lebih baik daripada otot-otot lainnya, sehingga dapat berdenyut dengan cepat untuk waktu yang lama. Otot yang tahan terhadap kelelahan ini memungkinkan ikan untuk membuat banyak suara perkusi yang cepat berturut-turut.

"Ada tegangan yang terbangun dalam kontraksi ini. Ketika itu dilepaskan dengan sangat cepat, tulang rusuk menabrak kantong renang, yang menghasilkan suara drum," kata Cook.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More