3 Roket Iran yang Dimiliki Hizbullah, Mampu Menjangkau Wilayah Israel

Rabu, 06 Maret 2024 - 07:17 WIB
Selain sasaran di darat, keberadaan sensor pencitraan inframerah membuat Raad-500 mampu menembak kapal induk dan kapal perang besar. Sekilas, Raad-500 mirip rudal balistik Hwasong-10 atau BM-25 milik Korut. Namun belum jelas apakah Iran mengadopsi teknologinya dari sana atau tidak.



2. Zelzal



Di posisi kedua, roket Iran yang dimiliki Hizbullah adalah Zelzal. Zelzal adalah rudal balistik Iran yang dikembangkan dari artileri FROG 7 Soviet. Rudal ini memiliki jangkauan dan muatan yang jauh lebih tinggi daripada roket Katyusha dan Fajr, sehingga memungkinkan Hizbullah menargetkan wilayah Israel. Iran membuatnya dalam berbagai varian.

Dilansir dari Missilethreat, Zelzal-1 memiliki jangkauan 125-160 km sambil membawa hulu ledak tinggi seberat 600 kg. Panjangnya 8,325 m, diameter badan 610 mm, dan berat peluncuran 2.950 kg.

Sementara Zelzal-2 memiliki jangkauan 210 km sambil membawa hulu ledak HE 600 kg. Roket bahan bakar padat ini memiliki panjang dan diameter yang sama dengan pendahulunya, tetapi memiliki berat peluncuran yang lebih tinggi, yaitu 3.400 kg.

Iran dilaporkan mulai mengirimkan puluhan hingga ratusan rudal Zelzal-1 dan Zelzal-2 melalui Suriah ke Hizbullah sejak awal 2000-an. Pejabat Israel mengatakan muatan besar roket ini membuatnya menjadi ancaman serius.

3. Fajr



Roket Iran yang dimiliki Hizbullah selanjutnya adalah Fajr. Roket ini adalah artileri permukaan-ke-permukaan Iran yang dirancang pada tahun 1990-an. Israel melaporkan pada tahun 2011, Hizbullah diperkirakan memiliki ratusan roket Fajr. Fajr-3 memiliki jangkauan 43 km sambil membawa hulu ledak tinggi (HE) seberat 45 kg. Roket ini memiliki panjang 5,2 m, diameter badan 240 mm, dan berat peluncuran 407 kg. Peluncur Fajr-3 yang digunakan pada tahun 2006 membawa hingga 14 roket.

Sementara Fajr-5 memiliki jangkauan 75 km dan membawa hulu ledak HE 90 kg. Roket ini memiliki panjang 6,485 m, diameter badan 333 mm, dan berat peluncuran 915 kg. Peluncur mobile Fajr-5 yang digunakan pada tahun 2006 membawa masing-masing empat roket.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More