11 Ikan Tercepat di Dunia, Ada yang Mampu Berenang 128 Km per Jam

Kamis, 28 Maret 2024 - 20:05 WIB
Selain itu, hiu mako dapat melihat dengan baik dalam kegelapan. Tidak seperti hiu lain yang mengandalkan elektroresepsi untuk bernavigasi, mako menggunakan penciuman, pendengaran, dan penglihatan. Hiu ini memiliki sel pendeteksi cahaya dan tapetum lucidum (seperti kucing) yang membantu melihat dalam kegelapan. Sifat ini dikombinasikan dengan indera peraba yang kuat, memungkinkan merasakan perubahan kecil tekanan dan gerakan di dalam air.



6. Hiu Biru



Beralih ke perairan dalam samudra beriklim sedang dan tropis (samudra Hindia, Pasifik, dan Atlantik), spesies ini dapat mencapai kecepatan maksimum 43 mph (69 km/jam). Kecepatan dan staminanya memungkinkan hiu Biru menempuh jarak yang sangat jauh dalam mencari makanan dan tempat berkembang biak.

Predator ramping berwarna nila ini dirancang memiliki ketahanan dan kecepatan, dengan tubuh panjang dan lentur yang menembus air dengan hambatan minimal. Sirip dada yang memanjang memungkinkan hiu Biru menjaga stabilitas dan bermanuver dengan presisi. Sementara ekor yang kuat memberikan daya dorong yang diperlukan untuk kecepatan mendadak.

Pola migrasi hiu biru , yang termasuk yang terpanjang di dunia hiu, mencerminkan pencarian makanan dan perairan hangat. Hiu biru melakukan perjalanan melintasi seluruh cekungan lautan, yang merupakan bukti stamina, kemampuan beradaptasi, dan efisiensi mereka.

7. Bonefish



Di perairan dangkal dan jernih tempat bertemunya lautan dengan daratan, ikan bonefish muncul sebagai pelari cepat yang pendiam. Ikan ini dikenal karena kemampuannya mencapai kecepatan 40 mph (64 km/jam).

Tubuh ikan bertulang yang berbentuk torpedo dan sirip ekornya yang besar dan kuat bekerja sama untuk mendorongnya maju dengan kecepatan tinggi, sehingga memungkinkan melarikan diri dari pemangsa dan menjelajahi habitatnya yang kompleks dan dipenuhi terumbu karang dengan mudah.

Bonefish mampu bertahan hidup di perairan dangkal dan payau karena memiliki kantung udara khusus seperti paru-paru. Intinya, bonefish dapat menyedot udara dan kemudian menahannya, sehingga dapat bernapas dengan nyaman di perairan rendah oksigen.

8. Marlin Belang



Wilayah tropis dan beriklim sedang di Samudera Indo-Pasifik dihuni ikan marlin belang. Familiar karena penampilannya yang mencolok dan kecepatannya yang luar biasa (dengan kecepatan tertinggi mencapai 50 mph (80 km/jam)), marlin belang adalah ikan yang cantik dan bertenaga.

Tubuhnya yang ramping — dilengkapi dengan paruh yang khas dan sirip punggung yang menonjol — dipadukan dengan tulang belakang yang fleksibel. Memungkinkannya bergerak maju dengan kecepatan tinggi, sehingga membuatnya menjadi salah satu predator laut yang paling efisien.

Marlin belang menggunakan paruhnya yang tajam untuk membuat mangsanya pingsan, sebuah teknik yang menunjukkan kecerdasan dan kemampuan beradaptasi. Ia membuat mangsanya pingsan dengan tebasan ke samping, bukan menusuknya.

9. Marlin Hitam



Kecepatan berenang ikan marlin hitam adalah sekitar 30 mph (40 km/jam), namun mereka mampu mencapai kecepatan yang jauh lebih tinggi dalam waktu singkat. BBC bahkan mencatat kecepatannya mencapai 80 mph (128 km/jam).

Ikan Marlin Hitam memiliki tubuh silindris yang kokoh dan rahang atas seperti tombak, dirancang untuk berenang dengan cepat. Sirip ekor marlin hitam yang kuat, terbelah menjadi dua bulan sabit, berfungsi sebagai pendorong. Fisiknya yang ramping meminimalkan hambatan, memungkinkan marlin hitam berenang membelah air dengan sangat efesien.

Marlin hitam dikenal sebagai salah satu ikan buruan yang paling banyak dicari. Para pemancing olah raga dari seluruh dunia menginginkan tangkapan ikan marlin hitam, bukan hanya karena sensasi tangkapannya tetapi juga karena rasa hormat yang didapat dari lawan yang sangat cepat dan tangguh.

10. Ikan terbang sayap 4



Terbang di atas permukaan perairan subtropis di samudra Pasifik dan Atlantik, ikan terbang bersayap empat ini mewakili kecepatan tertinggi 37 mph (60 km/jam).

Spesies ini telah berevolusi tidak hanya untuk berenang tetapi juga untuk meluncur di atas air, menggunakan sirip dada dan sirip perut yang memiliki fungsi sebagai sayap.

Empat sayap ini berfungsi agar ikan melarikan diri dari pemangsa dengan melakukan lompatan kuat ke luar dari air, mendorong dirinya ke udara dengan kecepatan tinggi. Tubuh ramping ikan terbang bersayap empat ini mengurangi hambatan baik di air maupun udara, mencapai ketinggian yang mengesankan hampir 2 meter.

Ikan terbang juga dapat meluncur dalam jarak yang sangat jauh, biasanya hingga 200 meter. Faktanya catatan menunjukkan bahwa mereka mampu meluncur secara berturut-turut hingga jarak 400 meter.

11. Barakuda



Barakuda bersembunyi di balik bayang-bayang terumbu karang dan padang lamun. Ikan ini dikenal karena moncongnya yang tajam dan kemampuannya mencapai kecepatan 36 mph (58 km/jam) dalam waktu singkat.

Dengan tubuh ramping dan ramping serta sirip ekor yang kuat, barakuda mampu berakselerasi cepat, sehingga dapat menyergap mangsanya. Tubuhnya yang memanjang sangat cocok untuk membelah air dengan hambatan minimal, memiliki gigi yang besar dan runcing sangat cocok untuk menangkap dan menahan ikan yang licin.

MG/Maulana Kusumadewa Iskandar
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More