Ular Terbesar di Dunia Mati Setelah Beberapa Minggu Ditemukan
Minggu, 31 Maret 2024 - 10:37 WIB
LIMA - Berita tragis datang dari Amazon, di mana seekor anaconda hijau raksasa yang baru ditemukan beberapa minggu lalu, ditemukan mati.
Profesor Freek Vonk, ahli biologi dari Vrije Universiteit Amsterdam, yang merupakan bagian dari tim penemu ular tersebut, membagikan kabar duka ini melalui akun Instagramnya.
Vonk menduga ular raksasa itu ditembak mati, namun dia kemudian mencabut klaim tersebut dan mengatakan penyebab kematiannya masih diselidiki.
"Pihak berwenang belum menemukan bukti bahwa anaconda hijau ini ditembak mati. Penyebab kematiannya saat ini masih diselidiki, mempertimbangkan semua kemungkinan yang ada. Jadi, mungkin juga dia meninggal secara wajar," tulisnya dalam sebuah postingan seperti dilansir dari IFL Science, Minggu (31/3/2024).
Vonk juga membagikan video luar biasa dirinya sedang berenang bersama ular yang dijuluki Ana Julia itu. Dia menggambarkan pengalamannya berenang bersama ular raksasa itu sebagai salah satu pengalamannya yang paling menakjubkan di alam.
Kematian Ana Julia merupakan kehilangan besar bagi dunia ilmu pengetahuan dan pecinta alam. Ular ini merupakan spesies baru yang belum banyak diketahui, dan kematiannya sebelum sempat dipelajari lebih lanjut merupakan sebuah tragedi.
Kita berharap investigasi atas kematian Ana Julia dapat segera menemukan penyebabnya. Kita juga berharap agar spesiesnya dapat dilestarikan dan tidak mengalami nasib yang sama.
Profesor Freek Vonk, ahli biologi dari Vrije Universiteit Amsterdam, yang merupakan bagian dari tim penemu ular tersebut, membagikan kabar duka ini melalui akun Instagramnya.
Vonk menduga ular raksasa itu ditembak mati, namun dia kemudian mencabut klaim tersebut dan mengatakan penyebab kematiannya masih diselidiki.
"Pihak berwenang belum menemukan bukti bahwa anaconda hijau ini ditembak mati. Penyebab kematiannya saat ini masih diselidiki, mempertimbangkan semua kemungkinan yang ada. Jadi, mungkin juga dia meninggal secara wajar," tulisnya dalam sebuah postingan seperti dilansir dari IFL Science, Minggu (31/3/2024).
Vonk juga membagikan video luar biasa dirinya sedang berenang bersama ular yang dijuluki Ana Julia itu. Dia menggambarkan pengalamannya berenang bersama ular raksasa itu sebagai salah satu pengalamannya yang paling menakjubkan di alam.
Kematian Ana Julia merupakan kehilangan besar bagi dunia ilmu pengetahuan dan pecinta alam. Ular ini merupakan spesies baru yang belum banyak diketahui, dan kematiannya sebelum sempat dipelajari lebih lanjut merupakan sebuah tragedi.
Kita berharap investigasi atas kematian Ana Julia dapat segera menemukan penyebabnya. Kita juga berharap agar spesiesnya dapat dilestarikan dan tidak mengalami nasib yang sama.
(wbs)
tulis komentar anda