Situs Romawi Kuno Ditemukan di Bawah Puing-puing Kota Pompeii

Minggu, 07 April 2024 - 22:57 WIB
Batu bata yang dipahat dari bahan vulkanik yang disebut tufa, dan pièce de résistance – tumpukan kapur untuk mencampur beton Romawi Kuno. FOTO/ IFL SCIENCE
JAKARTA - Para arkeolog telah menemukan harta karun yang luar biasa yang terkubur selama hampir 2.000 tahun di bawah abu dan puing-puing letusan dahsyat Vesuvius pada tahun 79 M.



Seperti dilansir dari Science Alert, Minggu (7/4/2024), di ruangan-ruangan sebuah rumah kuno, atau domus, penggalian telah menemukan lokasi konstruksi yang terpelihara dengan sempurna.



Temuan ini termasuk peralatan, ubin yang tidak terpakai, batu bata yang dipahat dari bahan vulkanik yang disebut tufa, dan pièce de résistance – tumpukan kapur untuk mencampur beton Romawi Kuno.

Meskipun renovasi rumah mungkin tampak biasa saja, penemuan ini memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana orang Romawi Kuno membangun tempat tinggal mereka.

Selain itu, penemuan ini juga mengungkapkan beberapa informasi baru tentang teknik konstruksi yang menghasilkan bangunan kokoh yang masih berdiri hingga ribuan tahun kemudian.

Penemuan ini memberikan gambaran langsung tentang bagaimana orang Romawi Kuno membangun rumah mereka.

Penemuan peralatan dan bahan bangunan seperti ubin, batu bata, dan kapur memberikan informasi tentang teknik konstruksi yang digunakan pada masa itu.

Bangunan Romawi Kuno terkenal dengan ketahanannya, dan penemuan ini menunjukkan bagaimana teknik konstruksi mereka menghasilkan bangunan yang mampu bertahan selama berabad-abad.

Penemuan ini merupakan kontribusi penting bagi pemahaman kita tentang kehidupan dan budaya Romawi Kuno.

Hal ini juga memberikan wawasan baru tentang teknik konstruksi yang digunakan pada masa itu, dan bagaimana teknik tersebut menghasilkan bangunan yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More