Penjelasan Drone Kamikaze yang Digunakan Iran untuk Menyerang Israel

Senin, 15 April 2024 - 19:15 WIB
Drone Kamikaze Iran dianggap mengerikan, karena dampak serangannya masif tapi harganya tidak mahal dibandingkan Iron Dome milik Israel. Foto: ist
JAKARTA - Iran menembakkan sejumlah besar drone, rudal jelajah, dan rudal balistik ke Israel. Di antara drone yang digunakan dalam serangan 13 April 2024, menurut media pemerintah Iran, adalah Shahed-136 dan Shahed-131 buatan Iran.

Drone ini sebenarnya primitif. Sudah digunakan oleh kelompok-kelompok militan pro-Iran di Timur Tengah. Tapi, justru karena primitif itu banyak lawan-lawannya takut. Mengapa? Karena harganya terjangkau, tapi sangat berbahaya.

Teheran juga dituduh mengirim drone tersebut ke Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina.

Apakah Drone Shahed Efektif?

Drone “kamikaze” Shahed-136 dan Shahed-131 murah tapi efektif, menurut para ahli. Dibangun dengan komponen yang tersedia secara umum, drone ini telah diejek sebagai ”mesin pemotong rumput” dan “skutik” karena suara mesinnya saat terbang.

Namun, drone terbang rendah yang dirancang untuk menabrak target tersebut telah membuktikan diri mampu mencapai sasaran, baik dalam hal efektivitas maupun biaya militer yang rendah (sehingga mudah dibuat dalam skala besar).



“Drone ini terbukti mampu memberikan dampak kerusakan besar ke lawan saat diluncurkan," kata Samuel Bendett dari Center for Naval Analyses yang berbasis di Virginia.

John Krzyzaniak, seorang peneliti di Wisconsin Project on Nuclear Arms Control, mengatakan drone Iran seperti Shahed-136 dapat “menimbulkan kekacauan” jika ditembakkan dalam jumlah besar.

Berapa Jangkauan Operasional Drone Shahed?

Perkiraan jangkauan operasional Shahed-136 bervariasi, tetapi Iran mengatakan mampu menempuh jarak hingga 2.500 kilometer.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More