Perbandingan Sistem Pertahanan Udara Iran vs Israel, Siapa Lebih Canggih?
Jum'at, 19 April 2024 - 17:10 WIB
-S-300
Kemudian, Iran juga memiliki sistem S-300. Pertama kali dioperasikan Uni Soviet pada akhir 1970-an, alat tersebut dirancang untuk menembak jatuh pesawat terbang, drone hingga rudal jelajah dan balistik yang mendekat pada jarak sampai 150 km (93 mil).
-Arman
Selain itu, ada juga berbagai sistem pertahanan jarak menengah seperti Arman. Diresmikan pada November 2022, rudal ini dirancang untuk memerangi senjata balistik taktis di medan perang dalam jarak kurang dari 300 km.
Pada perlengkapannya, sistem Arman dilengkapi dengan rudal untuk melawan amunisi penghancur bunker berpemandu yang presisi. Senjata ini cocok untuk menghancurkan bangunan berbenteng atau yang berada di bawah tanah.
Selain jarak menengah, ada juga sistem pertahanan udara jarak pendek yang dimiliki Iran. Sebut saja seperti Azarakhsh, Majid dan Zoubin.
Mengutip Washington Post, Jumat (19/4/2024), Israel memang memiliki pertahanan udara yang canggih dan berlapis-lapis. Adapun keberadaannya sendiri tak bisa dilepaskan dari dana besar yang diberikan Amerika Serikat sebagai bantuan militer.
Kemudian, Iran juga memiliki sistem S-300. Pertama kali dioperasikan Uni Soviet pada akhir 1970-an, alat tersebut dirancang untuk menembak jatuh pesawat terbang, drone hingga rudal jelajah dan balistik yang mendekat pada jarak sampai 150 km (93 mil).
-Arman
Selain itu, ada juga berbagai sistem pertahanan jarak menengah seperti Arman. Diresmikan pada November 2022, rudal ini dirancang untuk memerangi senjata balistik taktis di medan perang dalam jarak kurang dari 300 km.
Pada perlengkapannya, sistem Arman dilengkapi dengan rudal untuk melawan amunisi penghancur bunker berpemandu yang presisi. Senjata ini cocok untuk menghancurkan bangunan berbenteng atau yang berada di bawah tanah.
Selain jarak menengah, ada juga sistem pertahanan udara jarak pendek yang dimiliki Iran. Sebut saja seperti Azarakhsh, Majid dan Zoubin.
2. Israel
Saat Iran meluncurkan serangan udara melalui ratusan drone dan rudal, Israel mengklaim sukses menghalau 99 persen di antaranya. Hal ini terjadi berkat kemampuan sistem pertahanan udara yang dimiliki negara Yahudi tersebut.Mengutip Washington Post, Jumat (19/4/2024), Israel memang memiliki pertahanan udara yang canggih dan berlapis-lapis. Adapun keberadaannya sendiri tak bisa dilepaskan dari dana besar yang diberikan Amerika Serikat sebagai bantuan militer.
tulis komentar anda