Dunia Baru di Bawah Laut: Ilmuwan Temukan 160 Spesies Baru di Pulau Paskah
Selasa, 23 April 2024 - 08:27 WIB
PULAU PASKAH - Lebih banyak manusia pergi ke luar angkasa dibandingkan ke dalamnya laut. Itu, yang dirasakan para ilmuwan saat melakukan eksplorasi Pulau Paskah. Mereka seolah menemukan dunia baru, dengan berbagai satwa unik yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Para ilmuwan di Departemen Biologi Kelautan Universitas Católica del Norte memang melakukan ekspedisi laut dalam di sepanjang punggung bawah laut yang luas, yang berfokus pada daerah sekitar Rapa Nui (Pulau Paskah).
Mereka menemukan setidaknya 160 spesies yang belum pernah ditemukan sebelumnya di wilayah laut terpencil ini.
Sejenis lobster dengan tampilan yang sangat unik. Foto: Schmidt Ocean Institute
Termasuk 60 spesies yang menurut para ilmuwan benar-benar baru di dunia sains. Tujuan utama dari misi ini adalah melintasi Punggung Bukit Salas y Gómez di Samudra Pasifik untuk mengidentifikasi tempat-tempat yang harus dilindungi dari eksploitasi dan gelombang penambangan laut dalam yang akan datang.
Ekspedisi tersebut mengunjungi 10 gunung laut di sepanjang bentang alam yang mencapai 2.900 kilometer. Secara total wilayah yang belum terjamah masih sangat luas, mencakup lebih dari 100 gunung bawah laut.
Hewan hydroid yang menempel di batu. Foto: Schmidt Ocean Institute
Para ilmuwan di Departemen Biologi Kelautan Universitas Católica del Norte memang melakukan ekspedisi laut dalam di sepanjang punggung bawah laut yang luas, yang berfokus pada daerah sekitar Rapa Nui (Pulau Paskah).
Mereka menemukan setidaknya 160 spesies yang belum pernah ditemukan sebelumnya di wilayah laut terpencil ini.
Sejenis lobster dengan tampilan yang sangat unik. Foto: Schmidt Ocean Institute
Termasuk 60 spesies yang menurut para ilmuwan benar-benar baru di dunia sains. Tujuan utama dari misi ini adalah melintasi Punggung Bukit Salas y Gómez di Samudra Pasifik untuk mengidentifikasi tempat-tempat yang harus dilindungi dari eksploitasi dan gelombang penambangan laut dalam yang akan datang.
Ekspedisi tersebut mengunjungi 10 gunung laut di sepanjang bentang alam yang mencapai 2.900 kilometer. Secara total wilayah yang belum terjamah masih sangat luas, mencakup lebih dari 100 gunung bawah laut.
Hewan hydroid yang menempel di batu. Foto: Schmidt Ocean Institute
tulis komentar anda