Simbol Misterius Asiria Dikaitkan dengan Rasi Bintang dan Nama Raja Kuno
Senin, 06 Mei 2024 - 23:01 WIB
BAGHDAD - Di dinding kuil-kuil kuno Dūr-Šarrukīn (Khorsabad, Irak), terukir simbol-simbol misterius yang membangkitkan rasa penasaran para arkeolog dan sejarawan.
BACA JUGA - Artefak Indonesia yang Dipamerkan di Luar Negeri
Simbol-simbol ini muncul pada masa pemerintahan Sargon II (721-705 SM), raja Asiria yang terkenal dengan penaklukannya dan pembangunan monumen-monumen megah.
Seperti dilansir dari IFL Science, banyak teori diajukan untuk menjelaskan makna di balik simbol-simbol ini.
Salah satu teori yang menarik adalah bahwa simbol tersebut merupakan representasi rasi bintang dan sekaligus mengeja nama Sargon II di langit malam.
Beberapa ahli percaya bahwa simbol-simbol tersebut mewakili rasi bintang yang terlihat di langit malam selama masa pemerintahan Sargon II.
Simbol-simbol itu mungkin disusun dengan cara tertentu untuk menandai peristiwa penting dalam kehidupan raja, seperti kelahiran, kenaikan tahta, atau kemenangan militer.
Teori lain menunjukkan bahwa simbol-simbol tersebut merupakan representasi fonetik dari nama Sargon II. Dalam bahasa Akkadia, bahasa yang digunakan di Asiria kuno, nama Sargon II dapat dipecah menjadi beberapa suku kata.
Simbol-simbol tersebut mungkin mewakili suku kata-suku kata ini, sehingga membentuk "nama raja di bintang".
BACA JUGA - Artefak Indonesia yang Dipamerkan di Luar Negeri
Simbol-simbol ini muncul pada masa pemerintahan Sargon II (721-705 SM), raja Asiria yang terkenal dengan penaklukannya dan pembangunan monumen-monumen megah.
Seperti dilansir dari IFL Science, banyak teori diajukan untuk menjelaskan makna di balik simbol-simbol ini.
Salah satu teori yang menarik adalah bahwa simbol tersebut merupakan representasi rasi bintang dan sekaligus mengeja nama Sargon II di langit malam.
Beberapa ahli percaya bahwa simbol-simbol tersebut mewakili rasi bintang yang terlihat di langit malam selama masa pemerintahan Sargon II.
Simbol-simbol itu mungkin disusun dengan cara tertentu untuk menandai peristiwa penting dalam kehidupan raja, seperti kelahiran, kenaikan tahta, atau kemenangan militer.
Teori lain menunjukkan bahwa simbol-simbol tersebut merupakan representasi fonetik dari nama Sargon II. Dalam bahasa Akkadia, bahasa yang digunakan di Asiria kuno, nama Sargon II dapat dipecah menjadi beberapa suku kata.
Simbol-simbol tersebut mungkin mewakili suku kata-suku kata ini, sehingga membentuk "nama raja di bintang".
tulis komentar anda