9 Peninggalan Bersejarah di Gaza yang Dihancurkan Israel, Ada Museum Rafah

Senin, 03 Juni 2024 - 15:39 WIB
Berbagai peninggalan bersejarah di Gaza hancur lebur akibat bom Israel. Foto: AP
GAZA - Ada banyak peninggalan bersejarah di Gaza yang hancur akibat serangan-serangan Israel. Jenisnya beragam, termasuk tempat ibadah hingga museum.

Menurut para sejarawan, Gaza menjadi salah satu daerah yang paling lama dihuni di dunia. Tempat ini setidaknya sudah menjadi rumah banyak orang sejak abad ke-15 SM.

Sepanjang itu, Gaza telah ditempati oleh banyak bangsa berbeda. Masing-masing di antaranya meninggalkan sejumlah bukti sejarah seperti bangunan-bangunan tertentu.



Namun, keberadaan peninggalan bersejarah tersebut sudah banyak dihancurkan oleh Israel. Mengutip laman Institute for Palestine Studies, Kementerian Kebudayaan Palestina melaporkan bahwa 207 situs arkeologi dan bangunan bersejarah telah rusak per Februari 2024.

Kerusakan terjadi pada berbagai situs berbeda, seperti masjid, gereja, makam, museum, perpustakaan hingga pusat arsip. Berikut ini beberapa di antaranya yang bisa diketahui.

Peninggalan Bersejarah di Gaza yang Dirusak Israel

1. Museum Al Qarara

Museum Al Qarara biasa dikenal juga dengan nama Museum Khan Younis. Museum ini memang baru dibuka pada 2016, namun koleksinya terdiri dari sekitar 3.000 artefak yang berasal dari bangsa Kanaan.

Museum ini dibuka oleh sepasang suami istri yang bertujuan melestarikan sejarah warisan tanah Gaza. Namun, keberadaannya rusak selama serangan Israel pada Oktober tahun lalu dan tersisa pecahan-pecahan kaca.

2. Qasr Al-Basha

Qasr Al-Basha dibangun sekitar abad ke-13 di kota Gaza. Awalnya bangunan ini berupa istana sebelum akhirnya diubah menjadi museum pada 2010.

Seperti banyak situs peninggalan sejarah lain di Gaza, bangunan ini telah beberapa kali berganti kepemilikan dan fungsi. Sebagai museum, saat ini isinya mencakup banyak koleksi artefak dari berbagai periode sejarah Gaza.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More