9 Peninggalan Bersejarah di Gaza yang Dihancurkan Israel, Ada Museum Rafah

Senin, 03 Juni 2024 - 15:39 WIB
Sayangnya, situs ini terkena serangan udara Israel pada 11 Desember. Kejadian itu telah merusak tembok, halaman dan taman dari museum tersebut.

3. Masjid Otsman bin Qashqar

Masjid Otsman bin Qashqar menjadi salah satu tempat ibadah bersejarah yang rusak akibat serangan Israel. Kondisi kerusakannya pun terbilang cukup parah karena menerima serangan fatal.

Lokasi Masjid Otsman bin Qashqar berada di lingkungan Zeitoun, kota Gaza. Pada riwayatnya, masjid yang dibangun pada 1220 ini konon berlokasi di tempat kakek buyut Nabi Muhammad diyakini dimakamkan.

4. Masjid Sayed al-Hashim

Berikutnya ada Masjid Sayed al-Hashim. Tempat ibadah umat Muslim ini dibangun sekitar abad ke-12.

Pada perkembangannya, masjid tersebut dibangun ulang pada 1850. Masjid bersejarah ini terbilang penting karena dipercaya menjadi tempat makam kakek buyut Nabi Muhammad lainnya, Hashim bin Abd Manaf.

Namun, keberadaannya justru telah rusak akibat serangan udara Israel pada Oktober tahun lalu.

5. Masjid Agung Omari

Masjid Agung Omari diperkirakan sebagai masjid pertama yang dibangun di Jalur Gaza. Pada tanggal 8 Desember, bangunan itu hancur akibat serangan udara Israel.

Melihat ke belakang, masjid ini dibangun dari batu pasir lokal dan mampu menampung sebanyak 5.000 jamaah. Dinamakan khalifah Islam kedua, Omar bin Khattab, bangunan ini dibangun pada abad ketujuh di atas reruntuhan gereja kuno.

6. Gereja Saint Porphyrius

Gereja ortodoks Yunani ini berlokasi di Zeitoun. Dianggap sebagai gereja tertua ketiga di dunia, Saint Porphyrius dibangun pada tahun 425 di atas fondasi situs pagan kuno dan dinamai menurut nama santo Bizantium.

Seperti situs penting lainnya, gereja ini diubah menjadi masjid pada abad ketujuh tetapi dikembalikan menjadi gereja pada 1150an. Direnovasi lagi pada 1856, bangunan tersebut tetap menjadi tempat ibadah bagi komunitas Kristen Gaza untuk berdoa dan mencari perlindungan selama masa konflik.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More