Struktur Misterius Seahenge di Inggris Akhirnya Terungkap

Senin, 03 Juni 2024 - 22:24 WIB
Struktur Misterius Seahenge . FOTO/ SCIENCE ALERT
LONDON - Penemuan struktur Zaman Perunggu yang misterius di pantai Norfolk, Inggris, oleh erosi pasang surut telah menarik perhatian para arkeolog dan masyarakat umum. Situs ini dipercaya memiliki makna spiritual.



Penelitian terbaru memperkuat dugaan ini, menunjukkan bahwa monumen dan bangunan serupa di sekitarnya dibuat untuk ritual iklim pada masa ketika wilayah tersebut dilanda musim dingin yang parah.



Dikenal sebagai 'Seahenge' atau secara resmi sebagai Holme I, monumen prasejarah ini terdiri dari tunggul pohon ek terbalik yang dikelilingi oleh 55 batang kayu ek yang sama.

Saat dibangun pada akhir musim semi tahun 2049 SM, Seahenge tidak terancam erosi pasang surut. Dibangun di rawa asin yang jauh dari pantai, dilindungi oleh bukit pasir dan dataran lumpur. Di rawa-rawa, kayu-kayu tersebut dikelilingi gambut yang membantu mengawetkannya selama berabad-abad.

Selama beberapa ribu tahun, lumpur dan pasir menumpuk, akhirnya menyembunyikan lingkaran mistis ini.

Seahenge dan struktur serupa kemungkinan digunakan untuk ritual iklim sebagai upaya untuk mengatasi musim dingin yang parah. Struktur ini dibangun pada akhir musim semi tahun 2049 SM.

Awalnya dibangun di rawa asin jauh dari pantai, tetapi seiring waktu, garis pantai berubah dan struktur itu terkubur di bawah lumpur dan pasir. Gambut di rawa membantu mengawetkan kayu selama berabad-abad.

Penemuan Seahenge memberikan wawasan baru tentang kepercayaan dan praktik masyarakat Zaman Perunggu di Inggris. Hal ini juga menunjukkan bagaimana perubahan lingkungan dapat memengaruhi situs arkeologi.

Penelitian lebih lanjut tentang Seahenge dan situs serupa lainnya dapat membantu para arkeolog untuk lebih memahami budaya dan sejarah Zaman Perunggu di Inggris.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More