Permainan Tertua di Dunia Ditemukan seperti Ini Bentuknya
Jum'at, 07 Juni 2024 - 06:52 WIB
CUPERTINO - Permainan "58 Lubang" memang merupakan salah satu permainan tertua di dunia. Interpretasi tradisional menempatkan asal-usulnya di Mesir kuno pada milenium kedua SM, di mana permainan papan ini diyakini pertama kali muncul.
Seperti dilansir dari IFL Science, namun, penggalian baru-baru ini di Kaukasus Selatan menemukan bukti permainan serupa yang berasal dari periode yang sama, menantang pemahaman kita tentang asal-usul "58 Lubang".
Dikenal juga sebagai "anjing dan serigala" karena beberapa buah permainan memiliki ukiran kepala binatang, "58 Lubang" dimainkan selama berabad-abad, dari pertengahan Zaman Perunggu hingga Zaman Besi.
Popularitasnya yang luas dan sejarahnya yang panjang menjadikannya subjek menarik bagi para arkeolog dan sejarawan yang ingin mempelajari budaya dan kebiasaan masyarakat kuno.
Penemuan bukti "58 Lubang" di Kaukasus Selatan menimbulkan pertanyaan menarik tentang bagaimana dan di mana permainan ini berkembang.
Apakah itu secara independen ditemukan di kedua wilayah, atau apakah itu disebarkan melalui perdagangan dan interaksi budaya? Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini secara definitif.
Terlepas dari asal-usulnya yang pasti, "58 Lubang" tetap menjadi pengingat akan kecerdikan dan kreativitas manusia sejak zaman dahulu.
Permainan ini mencerminkan kemampuan manusia untuk menciptakan bentuk hiburan dan rekreasi, bahkan di tengah kondisi yang sulit.
Penelitian lebih lanjut tentang "58 Lubang" dan permainan papan kuno lainnya dapat membantu kita untuk lebih memahami budaya dan masyarakat masa lampau.
Dengan mempelajari bagaimana orang-orang di masa lalu menghabiskan waktu luang mereka, kita dapat memperoleh wawasan berharga tentang nilai-nilai, kepercayaan, dan cara hidup mereka.
Seperti dilansir dari IFL Science, namun, penggalian baru-baru ini di Kaukasus Selatan menemukan bukti permainan serupa yang berasal dari periode yang sama, menantang pemahaman kita tentang asal-usul "58 Lubang".
Dikenal juga sebagai "anjing dan serigala" karena beberapa buah permainan memiliki ukiran kepala binatang, "58 Lubang" dimainkan selama berabad-abad, dari pertengahan Zaman Perunggu hingga Zaman Besi.
Popularitasnya yang luas dan sejarahnya yang panjang menjadikannya subjek menarik bagi para arkeolog dan sejarawan yang ingin mempelajari budaya dan kebiasaan masyarakat kuno.
Penemuan bukti "58 Lubang" di Kaukasus Selatan menimbulkan pertanyaan menarik tentang bagaimana dan di mana permainan ini berkembang.
Apakah itu secara independen ditemukan di kedua wilayah, atau apakah itu disebarkan melalui perdagangan dan interaksi budaya? Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini secara definitif.
Terlepas dari asal-usulnya yang pasti, "58 Lubang" tetap menjadi pengingat akan kecerdikan dan kreativitas manusia sejak zaman dahulu.
Permainan ini mencerminkan kemampuan manusia untuk menciptakan bentuk hiburan dan rekreasi, bahkan di tengah kondisi yang sulit.
Penelitian lebih lanjut tentang "58 Lubang" dan permainan papan kuno lainnya dapat membantu kita untuk lebih memahami budaya dan masyarakat masa lampau.
Dengan mempelajari bagaimana orang-orang di masa lalu menghabiskan waktu luang mereka, kita dapat memperoleh wawasan berharga tentang nilai-nilai, kepercayaan, dan cara hidup mereka.
(wbs)
tulis komentar anda